Tingkat Kepatuhan Warga Aceh Memakai Masker Menurun
Merdeka.com - Tingkat kepatuhan warga Aceh terhadap protokol kesehatan berupa pemakaian masker menurun dalam dua pekan terakhir. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat (12/2).
"Tingkat penurunannya mencapai 12 persen, hasil monitoring dua minggu terakhir," kata Saifullah Abdulgani di Banda Aceh. Seperti dilansir Antara.
Hasil monitoring periode 25-31 Januari 2021, tingkat kepatuhan memakai masker sekitar 82,5 persen. Sementara hasil monitoring periode 1-7 Februari lalu tingkat kepatuhan memakai masker turun sekitar 12 persen menjadi 70,6 persen.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Sedangkan tingkat kepatuhan menjaga jarak pada periode yang sama, justru mengalami peningkatan. Dari angka sebelumnya 75 persen menjadi 80,3 persen atau naik 5,3 persen.
"Bila dilihat menurut kabupaten/kota, presentase tertinggi kepatuhan memakai masker yaitu Kabupaten Aceh Selatan mencapai 80,7 persen, dan yang paling rendah yaitu Kabupaten Aceh Besar hanya 53,3 persen," katanya.
Sedangkan kepatuhan menjaga jarak yang paling tinggi Kabupaten Aceh Tengah mencapai 87,3 persen, dan yang paling rendah juga Aceh Besar, sekitar 61,8 persen, katanya lagi.
Dia menjelaskan data monitoring kuantitatif itu berguna untuk mengetahui hasil dari upaya semua komponen masyarakat di setiap daerah, tapi juga menggambarkan masih tidak efektif melindungi dari ancaman virus corona.
Dia menegaskan, virus corona dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut, hidung, dan mata. Oleh karena itu diwajibkan melindungi beberapa bagian tersebut.
"Perlindungan itu dapat diperoleh dengan cara menjaga jarak, memakai masker, dan juga mencuci tangan dengan sabun, dan ketiganya harus simultan dan konsisten."
Menjaga jarak perlu untuk memperkecil peluang terkena percikan droplet saat seseorang bersin. Sedangkan memakai masker yang baik dan benar untuk melindungi mulut dan hidung. Untuk melindungi mata dianjurkan memakai face shield, khususnya bagi yang risiko tinggi tertular seperti tenaga medis.
Hingga Kamis (11/2) sore, secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh telah mencapai 9.390 orang, di antaranya penderita yang masih dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 1.276 orang, yang telah sembuh 7.736 orang dan pasien yang meninggal dunia 378 orang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta yang tidak sehat memaksa orang-orang kembali memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Berikut fotonya!
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) menyatakan, dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca Selengkapnya