Tinjau Posko Pengungsian, Kepala BNPB Suharyanto Beri Tugas pada BNPB
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto meninjau situasi dan pos pengungsi banjir di lima titik wilayah Kalimantan Tengah, Minggu (21/11). Kunjungan ini setelah Suharyanto meninjau banjir di Kalimantan Barat.
Suharyanto menyebut, penanganan banjir dan pengungsi sudah berjalan dengan baik. Warga terdampak juga dalam kondisi sehat dan tidak ada kendala.
"Sudah ada posko, data di situ lengkap, kemudian yang utama adalah dapur umum. Karena masyarakat yang terdampak ini tentu saja butuh logistik. Tadi saya lihat setiap hari dapur umum sudah membuat masakan setiap hari. Menunya cukup baik," jelas Suharyanto, Minggu (21/11).
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Suharyanto mengapresiasi pemerintah provinsi, Kabupaten/Kota, di Kalimantan Tengah dan BNPB atas sinergi yang baik dan cepat penanganan bencana banjir. Menurutnya, langkah-langkah jangka pendek dalam penanganan banjir telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak.
"Langkah-langkah jangka pendek saya lihat sudah baik. Kemudian dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan BNPB sudah menyalurkan bantuan dan telah sampai ke masyarakat. Baik berupa makanan ada selimut, tenda dan sebagainya," jelas mantan Sesmilpres itu.
Suharyanto berharap banjir dapat segera surut dan semuanya dapat kembali berjalan normal. Dia berpesan agar sinergitas antara pemerintah daerah se-provinsi Kalimantan Tengah bersama BNPB untuk membuat kajian lebih dalam terkait hal-hal yang dapat mengurangi dampak dan potensi bencana banjir.
"Perlu dilakukan kajian secara komprehensif dari pemerintah daerah, dan kami BNPB akan menerjunkan tim untuk segera mengambil data dan fakta untuk menentukan solusi jangka pendek dan jangka panjang penanganan banjir di Kalimantan Tengah,” jelas Suharyanto.
Dia berharap, akhir tahun 2022 tidak terjadi banjir seperti sekarang ini. Karena akhir tahun diperkirakan curah hujan akan tinggi seperti sekarang ini.
Sementara, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, lokasi pertama yang dikunjungi Kepala BNPB adalah Pos Pengungsi Kabupaten Pulang Pisau, Bukit Rawi, Desa Penda Barana.
"Di posko tersebut, Kepala BNPB memastikan stok logistik mencukupi kebutuhan masyarakat terdampak," kata dia.
Pada lokasi kedua, Kepala BNPB melihat bagaimana kondisi banjir yang menggenangi ruas Jalan Poros Tengah Trans Kalimantan menuju Buntok-Gunung Mas. Di lokasi tersebut, Suharyanto melihat tinggi muka air yang telah mengalami penurunan signifikan dan kehidupan masyarakat sudah mulai berjalan normal.
Peninjauan selanjutnya adalah Pos Pengungsi Jalan Arut, Kota Palangkaraya. Di titik itu, Kepala BNPB melihat bagaimana dapur lapangan beroperasi dengan baik guna memberikan kebutuhan dasar pangan bagi warga di pengungsian.
Lokasi ke empat yang dikunjungi adalah pos pengungsian warga Flamboyan Bawah di Gor Sanaman Mantikei. Surhayanto sempat menghibur anak-anak pengungsian dan memberikan hadiah kepada mereka dalam program trauma healing.
"Usai beranjak dari Gor Sanaman, Kepala BNPB melanjutkan peninjauan yang terakhir di Kompleks Mandawai, Pasar Kahayan, Kota Palangkaraya. Di lokasi itu, Kepala BNPB menyerahkan bantuan logistik dan obat-obatan kepada warga terdampak," ucap Abdul.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaPrabowo baru saja menyelesaikan undangan dinasnya di Doha dalam acara Qatar Economic Forum.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mengecek bantuan logistik yang akan dikirim ke beberapa wilayah di Sumatera Barat yang terdampak bencana
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjenguk para korban erupsi Gunung Marapi di posko tanggap bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto turut berdukacita atas musibah banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang menewaskan puluhan
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaRisma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca Selengkapnya