Tinjau Wilayah Gempa di Sulbar, Menkes Budi Janji Penuhi Kebutuhan Medis
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sulawesi Barat (Sulbar) usai gempa mengguncang daerah tersebut beberapa waktu lalu. Kesempatan kali ini, Menkes Budi mengunjungi RSUD Sulawesi Barat di Mamuju. Kedatangannya untuk memastikan tenaga kesehatan dalam kondisi aman dan pelayanan kesehatan bagi korban gempa terlaksana dengan baik.
Menkes mengatakan, RSUD Sulbar dalam kondisi banyak kerusakan. Kondisi ini disebabkan gempa sehingga banyak pasien yang ditempatkan di luar ruangan.
"Namun terlihat sudah ada tenda yang bagus dan teman-teman tenaga kesehatan dari Makassar juga sudah membantu, juga datang obat-obatan sudah lengkap agar beberapa tindakan operasi bisa dilakukan di sini. Saya berterima kasih pada dokter dan perawat yang sudah mau meluangkan waktu untuk datang ke sini," kata Budi di Sulawesi Barat dikutip dalam keterangan pers, Minggu (17/1).
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Budi pun mendengar masukan dan permintaan apa saja yang diperlukan untuk para korban gempa. Dia pun berjanji akan segera mungkin memenuhi kebutuhan tersebut.
"Saya juga sudah menangkap, mendengarkan kebutuhan mereka apa saja. Mudah-mudahan bisa segera kita penuhi agar bisa melayani masyarakat di Mamuju ini dengan sebaik-baiknya," beber Budi.
Dia pun mengajak kepada para dokter di daerah tersebut untuk tetap membantu korban. Sebab hingga saat ini masih dibutuhkan dokter terutama ortopedi.
Budi pun menuturkan bidang kesehatan merespons terkait penanganan gempa yaitu dengan mengaktifkan klaster kesehatan di Kabupaten Mamuju. Para tim ke lokasi pukul 13.00 dengan pesawat Hercules. Kemenkes juga mengirimkan 25 ambulans, 4 tenda peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi, dan logistik kesehatan.
Logistik Kesehatan
Logistik kesehatan yang terkirim ke lokasi bencana hingga saat ini adalah peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi, tenda 203 buah, family hygiene kit, penambah daya tahan tubuh (makanan tambahan dan multivitamin). Kelambu 86 buah, hazmat/coverall 400 buah, masker bedah 11500 buah, face shield 300 buah, kacamata Google 300 buah, handscoon 300 buah, masker N95 300 buah, rompi 30 buah, sepatu boot 30 pasang.
Kemudian safety box 50 buah, polybag 2300 lembar, sprayer elektrik dan blower 5 buah, surgical gown 3 box, surgical drip 6 box, UN padding splin 3 box, gipsona 7 box, softband 2 box, genset 1 unit, kantong jenazah anak 2 buah, spanduk pos kesehatan 4 buah, amlodipine 5 mg 1200 tablet, antibiotik 12.000 tablet, CTM 1000 tablet, prednisone 5 mg 2000 tablet, cairan infus 70 botol, garam oralit 3600 sachet, hydrokortisone 5 gram 120 tube, kassa hydrofil 265 roll, kapas pembalut 100 rol, natrium diklofenak 50 mg 600 tablet, salep antifungi 72 pot, vitamin B1 1000 tablet, paracetamol sirup 100 botol, iodium povidone 5 botol, rivanol 300 ml 5 botol, Hansaplast strip isi 50, 5 box, paket obat trauma 1 paket, antasida DOEN tablet.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR Pastikan Infrastruktur Penting di Sumedang dalam Kondisi Baik Pascagempa
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan sebab banjir yang ikut melanda rumah sakit tersebut menenggelamkan seluruh areal beserta alat medis yang terdapat di dalamnya
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca Selengkapnya