Tips dari Polisi Agar Mudik Lebaran 2023 Aman dengan Kendaraan Pribadi
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melaksanakan operasi Ketupat Turangga 2023. Ini merupakan operasi pengamanan Idul Fitri tahun 2023, untuk menciptakan keselamatan, ketertiban, kelancaran, mudik aman dan berkesan.
Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli mengatakan, secara keseluruhan personel gabungan dari Polri, TNI dan instansi terkait yang dikerahkan sebanyak 2.784 orang, dan akan dibagi dalam beberapa pos yakni pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di tempat keramaian, terminal, bandara dan lokasi wisata serta mall dan pasar.
"Ribuan personel gabungan ini melakukan pengamanan selama operasi mulai 18 April, hingga 1 Mei 2023 mendatang," ujar Zulkifli, Senin (17/4).
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Menurut Zulkifli, secara khusus anggota Polri yang dikerahkan sebanyak 1.095 personel, terdiri dari 232 personel Polda dan 863 dari Polres jajaran. Operasi ini melibatkan TNI, Dishub, Pol PP, Jasa Raharja, pemadam kebakaran, PMI, Pramuka, Dinas Kesehatan, ASDP atau Adpel, Basarnas, PLN, Angkasa Pura dan Pelindo.
Para petugas melakukan pengamanan pada 44 Pos pengamanan diperkuat 548 personel dari Polri, TNI dan instansi terkait. 25 pos pelayanan diperkuat 312 personel dari Polri, TNI dan instansi terkait serta 24 pos terpadu diperkuat 359 personel Polri, TNI dan instansi terkait.
Polda NTT memperkirakan, angka penumpang dengan kapal laut akan meningkat. Berkaca dari kecelakaan laut beberapa waktu lalu, Polda NTT intens melakukan penempatan personel di laut dan di darat agar bisa mengatasi arus mudik dan arus balik.
Khusus keamanan jalur laut maka pihaknya bekerjasama dengan TNI dan ASDP serta Dishub. Sesuai arahan Kapolri, Polda NTT akan mengecek seluruh penumpang, agar tidak kelebihan kapasitas penumpang. "Cek perlengkapan dan keamanan kendaraan laut agar layak digunakan dan bisa berlayar dengan baik," tegasnya Zulkifli.
Masyarakat diimbau agar mentaati aturan lalu lintas. Apabila menggunakan kendaraan diharapkan melengkapi surat maupun helm, kaca spion serta mengecek kelayakan kendaraan sebelum berangkat.
"Jangan muat penumpang berlebihan terutama kendaraan bak terbuka sangat berbahaya jika mengangkut penumpang secara berlebihan," ujar Zulkifli.
Kendaraan roda dua juga diminta mengangkut dua orang, tidak berlebihan karena sangat rawan terhadap kecelakaan. "Jaga diri saat berwisata karena kebanyakan masyarakat melakukan wisata pantai. Jaga anak kecil agar berwisata dengan baik. Anak agar diawasi saat berenang," tutup Zulkifli.
13.900 Personel Gabungan Amankan Idulfitri di Sumut
Sementara itu, 13.900 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Jasa Marga, Basarnas, Pertamina, dan Dinas Perhubungan akan mengamankan jalannya Hari Raya Idulfitri 2023 dalam operasi Ketupat Toba. Operasi Ketupat Toba akan berlangsung selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.
Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak, mengatakan selain menyiapkan belasan ribu personel gabungan. Mereka juga mendirikan 209 pos yang terdiri dari 100 pos pengamanan, 71 pos pelayanan, dan 28 pos terpadu.
“Masyarakat dapat menggunakan fasilitas atau pos pelayanan tersebut pada saat mudik nantinya baik di jalur jalan, terminal, pusat-pusat perbelanjaan, bandara,” kata Panca, Senin (17/4).
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan pengamanan selama Hari Raya Idulfitri tahun 2023 bisa berjalan baik. Pasalnya diprediksi arus mudik tahun ini akan mengalami peningkatan.
"Kami berharap penanganan mudik ini lebih maksimal agar mayasrakat yang mudik dapat lebih aman, nyaman, dan tenang. Arus mudik pada tahun ini berpotensi mengalami peningkatan. Oleh karena itu penanganan mudik 2023 harus dapat dilakukan lebih baik lagi," ujar Edy.
Seperti diketahui jumlah personel gabungan yang diturunkan untuk mengamankan Hari Raya Idulfitri 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 jumlah personel gabungan dalam mengamankan Hari Raya Idulfitri sebanyak 10.376 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaMudik adalah tradisi yang sangat erat kaitannya dengan perayaan Lebaran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaApabila masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, polisi meminta persiapan khusus demi keselamatan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaPantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnya