TNI Akan Tambah Ribuan Personel di Ibu Kota Baru, Diprioritaskan Putra Daerah
Merdeka.com - Kodam VI Mulawarman berencana menambah 3.000 prajurit dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) baru, terkait kesiapan TNI di Kalimantan Timur, sebagai ibu kota negara (IKN) baru.
"Saya rencanakan minta tambahan personel. Supaya, seiring pembangunan (ibu kota baru), kita juga tambah personel. Diprioritaskan putra daerah, untuk jadi prajurit di Kodam Jaya," kata Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, ditemui di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Kamis (24/10).
Subiyanto menerangkan, apabila nantinya Mabes Polri dan Mabes TNI dipindah di ibu kota baru, dibutuhkan penambahan sekitar 2.000-3.000 personel. "Untuk mengisi satuan-satuan baru, dilakukan secara bertahap," ujar Subiyanto.
-
Bagaimana Pemkot Tarakan akan perluas cakupan program alkes? 'Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna memperluas cakupan program ini,' ujarnya.
-
Kapan TNI AU menerima alutsista baru? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Kenapa Mentan minta tambahan lahan tanam di Kalimantan Selatan? “Saya butuh 500 ribu hektar tambahan untuk perkuat stok beras nasional yang diperkirakan menghasilkan gabah 3 juta ton dan beras 1,5 juta ton. Ini adalah perintah Bapak Presiden. Dan di Kalimantan Selatan kita minta 100 ribu hektar. Dan saya minta ada 3.000 hektar di Barito Kuala,“ tambahnya.
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
"Yang jelas, satuan-satuan khusus, latihan khusus. Kita buat satuan baru. Tempatnya baru, untuk rencana pertahanan kita. Seperti di Amborawang (Kutai Kartanegara), Penajam Paser Utara dan di Samarinda," tambah dia.
Subiyanto memastikan, satuan artileri pertahanan udara, dekat dengan bandara sebagai objek vital, dalam rangka pengamanan. "Untuk lokasi Mabes TNI, kita belum tahu. Di mana setting pemerintahan, kita mengikuti itu," ungkap Subiyanto.
"Untuk (keperluan luas) lahan, Mabes TNI ada 3 angkatan. Kira-kiea sama yang ada di Mabes TNI saat ini. Kira-kira 10-20 hektare. Kalau sudah tahu Istana Negara di mana, kemudian kementerian di mana, baru kita setting (lokasi Mabes TNI)," terangnya.
Selain itu, lanjut Subiyanto, TNI juga akan menambah Alutsista, mengingat wilayah teritorial Kodam VI Mulawarman juga berbatasan dengan Malaysia. "Pasti (tambah Alutsista), tahun 2020 dimulai. Pengadaan baru. Sekarang kan, ibu kota jauh dari negara tetangga. Pasti senjata beda kalau kita dekat," tutup Subiyanto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca SelengkapnyaTenaga-tenaga yang diperlukan di eselon II dalam rangka percepatan, telah diantisipasi dan RUU ASN.
Baca SelengkapnyaMaruli menegaskan, TNI siap membantu demi kelancaran pembangunan satuan TNI AD.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaLima batalyon tersebut nantinya akan disebarkan di beberapa wilayah sekitaran Papua
Baca SelengkapnyaMenurut Kasau, TNI maupun sipil bisa mengisi angkatan siber asalkan memiliki keahlian di bidang tersebut.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaProgram ketahanan pangan ini juga, dikatakan Agus sudah berjalan, salah satunya di Merauke
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca Selengkapnya