Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI Bantu Evakuasi Korban Banjir di Semarang

TNI Bantu Evakuasi Korban Banjir di Semarang TNI Bantu Evakuasi Korban Banjir di Semarang. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - TNI AD melalui Bekangdam IV/Diponegoro telah mengerahkan sebanyak enam unit perahu karet jenis Landing Craft Rubber (LCR) dan menggelar dapur lapangan. Hal ini dilakukan untuk membantu penanganan banjir di Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan, enam unit perahu karet yang dikerahkan itu untuk membantu evakuasi warga.

"Enam unit LCR yang dikerahkan tersebut untuk membantu evakuasi masyarakat yang terdampak banjir, dan tidak terjangkau oleh kendaraan karena tingginya banjir ke tempat-tempat pengungsian," katanya dalam keterangannya, Senin (2/1).

Selain itu, perahu karet milik TNI AD yang dikerahkan ini juga untuk membantu mendistribusikan makanan berupa nasi bungkus yang diproduksi di dapur lapangan yang digelar di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang.

"Dari dapur lapangan Bekangdam IV/Diponegoro ini, 2.000-4.000 nasi bungkus bisa diproduksi dalam satu kali memasak, dan untuk penanganan banjir ini dilaksanakan produksi tiga kali sehari," ujarnya.

"Sampai saat ini, personel TNI AD bersama pemerintah daerah dan instansi terkait masih bahu-membahu membantu masyarakat yang masih terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Semarang," pungkas Hamim.

Diketahui, Bencana banjir merendam sejumlah titik di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12). Seperti terpantau di lokasi, air menggenang cukup tinggi hingga jalanan terlihat seperti sungai. Hujan sendiri disebut menjadi penyebab setelah turun selama 8 jam.

Beberapa akun media sosial memuat kondisi banjir di ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu. Banyak kendaraan yang mengalami mogok, karena memaksa melintasi genangan air di sana. Menurut petugas di lapangan, ketinggian air banjir mencapai hingga 50 CM.

Sejumlah petugas pun turut disiagakan di lokasi, guna membantu pengendara yang terjebak di titik banjir. Berikut sejumlah faktanya.

Banjir yang cukup dalam itu diperkirakan terjadi akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir di Kota Semarang. Menurut keterangan di lokasi, hujan terakhir terjadi sejak Jumat (30/12) sore dan masih berlangsung hingga Sabtu (31/12) pagi.

Kondisi ini sudah terjadi selama kurang lebih delapan jam, hingga menimbulkan genangan di banyak lokasi wilayah Kota Semarang, seperti Simpang Lima, Tlogosari, serta kawasan Pantura Semarang di wilayah Kecamatan Tugu.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Petugas SPBU Dibegal di Duren Sawit Senin Siang, Pelaku Gondol Motor dan Uang Setoran
Petugas SPBU Dibegal di Duren Sawit Senin Siang, Pelaku Gondol Motor dan Uang Setoran

Pelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.

Baca Selengkapnya
Bertambah Lagi, Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Jadi 37 Orang
Bertambah Lagi, Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Jadi 37 Orang

Banjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.

Baca Selengkapnya
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Orang Meninggal Dunia
Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Orang Meninggal Dunia

Polisi menyebut jenis pesawat jatuh di kawasan BSD tersebut PK-IFP.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Perintahkan Segera Temukan Korban Hilang Akibat Banjir Sumbar
Presiden Jokowi Perintahkan Segera Temukan Korban Hilang Akibat Banjir Sumbar

Presiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.

Baca Selengkapnya
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor

Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.

Baca Selengkapnya