TNI Bergerak, Telusuri Pria Berbaju Loreng Pukul Pengendara di Pondok Gede
Merdeka.com - Beredar video diduga seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikabarkan menganiaya pengendara minibus di pertigaan Perumahan Pondok Gede Permai, dekat Jembatan Cipendawa, Jumat (18/11).
Dalam rekaman video yang diunggah akun instagram @ismailmahruf yang mana disebut Ismail adalah korban penganiayaan itu. Dalam video berdurasi 3.40 detik itu merekam perselisihan diantara keduanya, dilanjutkan tindakan main tangan oleh anggota TNI tersebut.
""Kena aniaya oknum tentara, lokasi di Pertigaan Pondok Gede Permai Jembatan Cipendawa Bekasi," demikian narasi dalam unggahan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
Atas beredarnya video ini, Pihak Mabes TNI bergerak menelusuri kejadian tersebut guna mendapat klarifikasi atas tindakan arogansi seorang pria Anggota TNI tersebut yang diunggah Ismail.
"Oke saya cek dulu," singkat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Kisdiyanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (19/11).
Dimana pada video itu memperlihatkan keduanya terlibat cekcok di jalan. Diduga keributan disebabkan akibat mobil yang dikendarai Ismail menyenggol motor dari TNI tersebut.
"Kamu bisa bawa mobil enggak? Coba SIM lo apa," ujar anggota TNI tersebut langsung melayangkan tangannya ke arah kepala Ismail.
Anggota yang dalam video itu terlihat memakai jaket hijau tua dengan celana loreng hijau hitam khas TNI, pun turut mengumpat kata-kata kasar kepada Ismail saat adu cekcok tersebut.
"Baj*n*an kau, enggak lihat orang lagi dinas apa kau," ujarnya
Meski belum diketahui detail kejadian perkara tersebut, namun Ismail tetap terlihat meminta maaf kepada Anggota TNI tersebut atas kerusakan motor dinasnya. Namun ditolak, dan tetap mendapat umpatan dari anggota TNI itu.
"Harusnya kau hargai, itu motor ku pakai buat dinas. Harusnya kalau orang itu tahu, "oh ini dia lagi dinas' menghargai, lah kau main nyelonong saja. Aku mau dinas, kau menghambat perjalanan saya kau, ku hajar kau, mau ku hajar?" kata anggota TNI.
Di akhir video percakapan keduanya tidak terdengar, mereka terlihat meninjau kerusakan motor yang berada di depan mobil. Sambil, Ismail yang hendak menyerahkan beberapa lembar uang pecahan Rp50.000 diduga untuk mengganti kerugian. Namun, ditolak dan Anggota TNI tersebut langsung pergi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero yang terlibat dalam insiden ini diduga adalah seorang Purnawirawan Mayjen TNI
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya