Tolak IPL Bandara, ratusan warga Kulon Progo geruduk PTUN
Merdeka.com - Ratusan warga Kulonprogo yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) mendatangi Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menolak izin penetapan lokasi (IPL) pembangunan Bandara Kulonprogo, Senin (18/4). Mereka datang dari Temon, Kulonprogo dengan menggunakan 10 bus menuju PTUN di Kota Yogyakarta.
Koordinator aksi, Martono mengatakan, kedatangan mereka untuk menolak putusan MA atas pembatalan keputusan pembatalan IPL oleh PTUN Yogyakarta.
"Kami datang untuk melakukan penolakan dan mendaftarkan peninjauan kembali atas keputusan MA yang tidak aspiratif," kata Martono pada wartawan, Senin (18/4).
-
Kenapa bangunan pabrik gula di Sleman dihancurkan? Lalu pada tahun 1949 banyak bangunan pabrik gula yang dihancurkan agar tidak menjadi basis pertahanan tentara Belanda.
-
Kenapa pembangunan di Indonesia seringkali mengabaikan kelestarian alam? Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
-
Dimana contoh penerapan pembangunan yang mengabaikan lingkungan di Indonesia? Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Apa yang membuat kampung itu terbengkalai? Sementara rumah-rumah di sekeliling rumah Bu Wahyuti tampak terbengkalai. Bagian atap hingga dindingnya sudah dipenuhi tumbuhan merambat.
-
Apa dampak pembangunan Stasiun Kutaraja? Dengan berdirinya Stasiun Kutaraja beserta dengan jalur relnya, tentu memberi dampak besar di dunia transportasi saat itu. Orang-orang sangat mudah untuk melakukan perjalanan dari dan ke Kutaraja, bahkan untuk mereka yang harus ke Pelabuhan Ulee Lheue.
Menurutnya, pemerintah pusat tidak tahu permasalahan yang sesungguhnya terjadi di Yogyakarta. Pembangunan Bandara baru bukan membuat masyarakat sejahtera, namun justru menghancurkan pertanian warga yang selama ini menghidupi ribuan orang.
"Harus diingat, 80 persen tanah untuk bandara adalah tanah milik warga, 20 persennya punya pemerintah. Bukan sebaliknya. Orang-orang Jakarta itu tidak tahu apa-apa, kami warga selama ini hidup dari pertanian dan peternakan bukan pariwisata," tegasnya.
Warga mempersilakan pemerintah untuk membangun bandara, tapi tidak di lahan produktif milik petani. Sebab, lahan produktif ini adalah sumber penghasilan para petani.
"Tidak ada orang yang tidak kenal dengan kualitas lombok glagah, melon dan semangka. Kehidupan kami sebelum ada bandara sudah sejahtera, tidak perlu bandara supaya sejahtera," ujar Martono.
Martono meminta agar Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mau juga menolak IPL pembangunan bandara.
"Harapan kami, ini bisa dihentikan, sebab warga tidak mau ada pembangunan bandara," pungkasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaMereka menolak rencana pembangunan pemukiman di atas tanah negara eks Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Cimulang, Bogor.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaLalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.
Baca SelengkapnyaDoli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.
Baca SelengkapnyaMerasa tidak adil, warga di Jalan Juanda Kota Medan menolak dan menggugat pembangunan underpass.
Baca SelengkapnyaWarga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.
Baca SelengkapnyaWarga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca Selengkapnya