Tomcat ada di Jakarta sejak dulu
Merdeka.com - Wabah serangga tomcat membuat resah sebagian orang. Meski serangga itu beracun, tapi petani di Cakung Jakarta Timur tidak khawatir.
Menurut salah seorang petani bernama Satiri (52) mengatakan, keberadaan tomcat di persawahan justru sangat membantu untuk membasmi hama wereng dan memakan telur-telur ulat dan hama lain yang merugikan.
"Di sini semut semai (tomcat) sudah ada sejak dulu, gak ada bahayanya tuh. Bahkan dia sudah kami anggap sebagai sahabat kami," kata Satiri, Senin (26/3).
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Terong cocok untuk apa? Terong sebenarnya termasuk sayuran yang rendah kolesterol dan purin, sehingga baik untuk meredakan nyeri sendi dan asam urat.
-
Mengapa kanguru menyerang petani? 'Biasanya, serangan kanguru terjadi karena kanguru jantan yang dominan salah mengidentifikasi manusia sebagai saingan dalam merebut betina,| kata Karl Vernes, profesor eckologi di Sekolah Lingkungan dan Sains Pedalaman di Universitas New England, Australia, kepada Newsweek.
-
Apa yang dimakan petani Pangandaran? Mereka cukup memanfaatkan alam sekitar demi mendapat bahan makanan.
-
Siapa yang mendukung penggunaan serangga sebagai protein? Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengidentifikasi serangga sebagai sumber protein yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan populasi global yang diprediksi akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050.
-
Mengapa ular sowo kopi bisa membantu petani? Sehingga hadirnya ular ini bisa membantu petani untuk membasmi hama-hama seperti tikus. Karena tikus adalah makanan utamanya.
Satiri mengatakan, tomcat berada di sawahnya cukup banyak. Bahkan dirinya sering mendapati tomcat di baju dan badannya sepulang dari sawah.
"Saya sering dihinggapi semut semai (tomcat) dia gak akan ganggu kok, kecuali kalo dia ditepuk dan dipukul baru akan menyemburkan racun," ujarnya.
Sama halnya dengan Satiri, Lamria Sovia seorang staf laboratorium petugas dinas perhutanan dan pertanian mengatakan, serangan tomcat semata-mata untuk mempertahankan diri.
"Tomcat itu tidak berbahaya, dia sebenarnya tidak menggigit atau menyengat. Berbahayanya itu cairan paderinya ketika dipukul atau di tepuk," jelas dia.
Menurut Lamria, racun yang dimiliki tomcat tidak mematikan. Namun dia berharap masyarakat segera ke dokter jika terkena racun tomcat.
"Kalau terkena cairannya, kita langsung mencucinya dengan sabun dan kasih salep agar menetralisir racun dari tomcat. Dan yang paling penting racun serangga ini tidak mematikan," kata dia. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan Indonesia ini dinilai ekstrem karena terbuat dari bahan yang tak biasa. Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaSejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaBeberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.
Baca SelengkapnyaPara petani Rorotan lebih mengutamakan tali dan baju untuk menjaga padi yang akan dipanen agar terhindar dari seragan hama burung pipit.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaKecoa bagi banyak orang dianggap hama dan menjadi hewan kotor sumber penyakit. Namun mengapa populasinya kini semakin banyak?
Baca SelengkapnyaAsisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca Selengkapnya