Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trend kejahatan jalanan di Surabaya meningkat selama 2016

Trend kejahatan jalanan di Surabaya meningkat selama 2016 Ilustrasi Begal Motor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Terjadi peningkatan trend kejahatan sepanjang tahun 2016 di Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan catatan kepolisian, grafik kasus kejahatan 3 C (curat, curas dan curanmor) lebih tinggi dibanding Tahun 2015.

Data yang dilansir Satreskrim Polrestabes Surabaya, kasus curat (pencurian dan pemberatan) di Tahun 2015 ini mencapai 451 kasus. Sementara di Tahun 2016, naik menjadi 512 kasus.

Kasus pencurian dan kekerasan atau curas di Tahun 2015, angkanya mencapai 211 kasus. Sedangkan di Tahun 2016 ini tercatat 269 kasus. Sementara kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mencapai 281 kasus di Tahun 2015 dan naik menjadi 438 kasus di 2016.

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar mengatakan, data yang di atas berdasarkan hasil ungkap kasus yang ditangani pihaknya di sepanjang Tahun 2016. Sedangkan kasus 3 C sendiri waktu kejadian paling rawan adalah pukul 18.00 hingga 21.00 WIB, serta pukul 03.00 hingga 06.00 WIB.

"Kasus curat dan curanmor, dominan terjadi di kawasan pemukiman penduduk. Sedangkan kasus curas, rata-rata terjadi di jalan raya," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (31/12).

Lily mengungkap, kenaikan angka kasus curanmor, yang tertinggi untuk roda dua. Dari kasus curanmor yang diungkap Satreskrim Polrestabes Surabaya, rata-rata hasil kejahatan tersebut dibawa ke Madura melalui Jembatan Suramadu.

"Sekarang di Jembatan Suramadu, untuk kendaraan roda dua sudah digratiskan. Sementara dari sejumlah kasus yang berhasil diungkap, rata-rata para pelaku mengaku membawa hasil curiannya ke Madura lewat Suramadu," terangnya.

Selain kasus 3 C, dia mengungkapkan, kasus narkoba di Kota Pahlawan juga mengalami kenaikan di Tahun 2016 ini. Hal ini diketahui dari jumlah barang bukti yang berhasil disita Satreskoba Polrestabes Surabaya. Barang bukti yang paling banyak adalah narkoba jenis ganja dan ekstacy.

Data Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, narkoba jenis ganja yang disita di Tahun 2015 mencapai 1.050 gram. Sedangkan di Tahun 2016 jumlah barang bukti ganja mencapai 45.378 gram. Sementara ekstacy yang diamankan di 2015 adalah 1.537 butir dan di 2016 meningkat 11.748 butir. Untuk narkoba jenis sabu, di Tahun 2015 mencapai 2.355 gram dan mengalami peningkatan di 2016, yaitu 2.620 gram sabu.

"Ungkap kasus narkoba yang ditangani Polrestabes Surabaya, di Tahun 2015 mencapai 620 kasus. Sedangkan di 2016 ini juga naik menjadi 973 kasus. Maka bisa dikatakan, di Tahun 2016 ini, trend jumlah kejahatan di Kota Surabaya mengalami kenaikan," tutup Lily.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Bali Tangani 509 Kasus Pencurian di Awal 2024, Curanmor Paling Banyak
Polda Bali Tangani 509 Kasus Pencurian di Awal 2024, Curanmor Paling Banyak

Untuk kasus curanmor paling banyak terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar

Baca Selengkapnya
Waspada Kejahatan di Jalan Raya, Modus 'Sandal Berpaku' Rusak Ban Mobil
Waspada Kejahatan di Jalan Raya, Modus 'Sandal Berpaku' Rusak Ban Mobil

Kejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Polri: Tren Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan Sebanyak 6,64 Persen
Polri: Tren Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan Sebanyak 6,64 Persen

Secara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen

Baca Selengkapnya
Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari

Operasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal
Data Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal

Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.

Baca Selengkapnya
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan di Perbatasan: Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan di Perbatasan: Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyoroti kerawanan wilayah perbatasan Indonesia dalam rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7).

Baca Selengkapnya
Laporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan
Laporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan

Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus

Baca Selengkapnya
Polsek Pademangan Gagalkan Peredaran Narkoba hingga Tangkap Pelaku Curanmor
Polsek Pademangan Gagalkan Peredaran Narkoba hingga Tangkap Pelaku Curanmor

Kapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024

Baca Selengkapnya
Suami Istri di Pekalongan Curi 12 Motor, Targetnya Pasar Malam
Suami Istri di Pekalongan Curi 12 Motor, Targetnya Pasar Malam

Pasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.

Baca Selengkapnya
Kasus Narkotika di Bali Meningkat pada 2023, 100 WNA Ditangkap
Kasus Narkotika di Bali Meningkat pada 2023, 100 WNA Ditangkap

Kasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya