Truk Kontainer di Lumajang Terguling Gara-Gara Pemotor Potong Jalur

Merdeka.com - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan nasional penghubung Lumajang-Probolinggo Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Rabu (3/5). Dampaknya, sebuah truk kontainer panjang terguling hingga menutup 2 ruas jalan hingga berakibat kemacetan panjang.

Peristiwa tersebut bermula saat truk kontainer panjang bernopol W 8255 UQ yang dikemudikan Adi Suharyoto, warga Kabupaten Jombang melintas di Jalan Soekarno-Hatta Kecamatan Sukodono.

Truk kontainer ini sedang menuju Surabaya untuk mengirim muatan triplek dari pabrik yang berada di Kecamatan Tempeh. Saat melintas di depan Hotel Prima, dua pemotor memotong laju truk dari arah kiri. Melihat hal itu, sang sopir membanting setir ke arah kanan untuk menghindari tabrakan.

Namun, nahasnya truk yang memuat triplek tersebut menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terguling melintang menutup dua ruas jalan nasional tersebut.

"Saya melaju dengan kecepatan 40 km/jam, Lalu pas sampai di sini (Depan Hotel Prima) dipotong sama dua sepeda motor dari kiri. Karena ingin menghindari (tabrakan), saya langsung banting ke kanan sampai nabrak pembatas jalan dan marka putar balik. Lalu saya banting ke kiri lagi malah terguling," jelas Adi saat ditemui di lokasi kejadian.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun akibat peristiwa tersebut pembatas jalan mengalami kerusakan dan masih dilakukan pendalaman oleh Kepolisian.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah keterangan dan bukti terkait insiden tersebut.

"Kami masih mendalami. Kami akan coba cek CCTV Hotel apakah benar kejadian tersebut apakah betul sesuai dengan kesaksian sopir," lanjutnya.

Sementara, akibat insiden tersebut arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang hingga lebih dari lima kilometer.

Kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalan dan melakukan pengalihan arus sementara hingga truk selesai dilakukan proses evakuasi.

"Dari arah utara kami lakukan pengalihan arus belok kiri ke pertigaan Wonorejo. Sementara dari arah selatan, kendaraan muatan besar kami berlakukan parkir sementara," jelasnya.