Tsunami Banten, Saksi Lihat Ratusan Orang Hilang Diterjang Gelombang 7 Meter
Merdeka.com - Ratusan wisatawan Tanjung Lesung, Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga hilang diterjang gelombang pasang dan tsunami setinggi lima sampai tujuh meter yang terjadi Sabtu (22/12) malam.
"Kami melihat ratusan orang yang tengah mengadakan kegiatan hiburan menghilang diterjang gelombang pasang," kata Nono, seorang wisatawan asal Bekasi saat ditemui di Kecamatan Panimbang, seperti dilansir Antara, Minggu (23/12).
Ratusan wisatawan itu, di antaranya dari karyawan PLN dan Kemenpora yang tengah menyelenggarakan hiburan dangdut. Saat itu, dirinya juga menyaksikan hiburan tersebut juga tergulung gelombang pasang. Beruntungnya, dirinya selamat setelah melarikan ke lokasi perbukitan.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Bagaimana tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
"Kami hanya luka-luka bagian kaki dan tangan juga sudah dijahit oleh petugas Puskesmas Panimbang," katanya.
Sariman, seorang warga Tanjung Lesung mengaku dirinya bersama anaknya tergulung ombak setinggi tujuh meter hingga mengakibatkan luka parah di sekujur tubuh. Saat ini, dirinya ditangani medis Puskesmas Panimbang.
"Kami beruntung setelah terjebak gelombang pasang itu berada di dalam rumah," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang objek wisata air terjun Tumpak Sewu pada Rabu (30/1).
Baca SelengkapnyaBeruntung, semua orang yang sedang bermain di curug saat itu selamat.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad terkejut saat merasakan gempa di rumahnya. Ia teriak dan langsung membawa semua orang yang ada di rumah untuk keluar.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaJalanan Sekitar Pantai Kuta Banjir sampai Dimanfaatkan Bule-Bule Buat Surfing
Baca SelengkapnyaSelain korban tewas, pemerintah setempat menyebutkan jumlah korban luka yang tercatat ada sebanyak 736 orang.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca Selengkapnya