Tulang Manusia Ditemukan di Hutan Lembang, Diduga Meninggal Delapan Bulan Lalu
Merdeka.com - Kerangka manusia tanpa identitas ditemukan di kawasan 58 RPH (Resort Pemangkuan Hutan), Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Diduga mayat tersebut sudah tergeletak hingga delapan bulan.
Pihak kepolisian dan SAR mengevakuasi tulang belulang ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk diperiksa lebih lanjut.
Anggota Potensi SAR Pasundan, Asep Koswara mengatakan, jasad yang diduga perempuan itu pertama kali ditemukan warga. Temuan tersebut lalu dilaporkan kepada polisi hutan (Polhut). Saat ditemukan, jasad yang belum teridentifikasi itu mengenakan kaus berwarna abu-abu. Seluruh bagian tulang masih utuh dengan sedikit daging yang masih menempel. Tidak ditemukan pula tanda kekerasan maupun serangan hewan buas.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Dari kondisinya, kemungkinan tubuh manusia pemilik tengkorak itu sudah meninggal lebih dari delapan bulan," saat dikonfirmasi, Senin (18/2).
"Saat dievakuasi, tulang kakinya sedang dalam posisi dilipat, jadi kemungkinan meninggal karena kedinginan atau yang lainnya," ia menambahkan.
Dia mengaku, selama setahun terakhir ini pihaknya belum pernah menerima laporan orang hilang di dalam hutan. "Tidak ada laporan orang hilang, kalaupun ada, kita pasti lakukan pencari ke dalam area hutan," ujarnya.
Panit I Intel Polsek Lembang, Iptu Dindin Sopyan membenarkan temuan jenazah manusia yang tinggal tulang belulang di dalam hutan. Dia menyatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan begitu menerima laporan dari warga dan Polhut.
Dari hasil olah TKP yang dilaksanakan Unit Resum dan Unit Identifikasi Polres Cimahi, tidak ditemukan adanya bekas atau tanda akibat kekerasan maupun penganiayaan.
"Selesai olah TKP, jenazahnya lalu dibawa ke RSHS Bandung untuk dilakukan visum, soalnya sudah menjadi kerangka," ungkap Didin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca Selengkapnya