Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunjangan belum dibayar, karyawan UGM demo di kampus

Tunjangan belum dibayar, karyawan UGM demo di kampus Tenaga kependidikan UGM demo. ©2016 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Ratusan tenaga kependidikan Universitas Gadjah Mada menggelar aksi di Gedung Pusat UGM, Rabu (2/3). Mereka menuntut pembayaran tunjangan kinerja karyawan masih ditahan.

Koordinator aksi, Sumarwanto mengatakan, tunjangan kinerja tersebut sudah satu tahun ini tidak dibayarkan.

"Tunjangan kinerja kami tidak dibayarkan selama setahun lebih. Padahal itu adalah hak kami," kata Sumarwanto usai melakukan aksi.

Orang lain juga bertanya?

Sumarwanto mengatakan, tunjangan kinerja ini sudah pernah menjadi pembahasan alot. Korps Pegawai Gadjah Mada juga sudah pernah memfasilitasi membicarakan hak itu. Bahkan juga pernah dibahas dalam Rapat Kerja Universitas.

"Tunjangan kinerja adalah hak tenaga bukan pendidik. Dosen ada tunjangan kinerja juga. Tapi tidak kunjung ada kejelasan sampai sekarang," ujar Sumarwanto.

Sementara itu salah seorang tenaga kependidikan UGM, Budi Harjono mengatakan, ada sekitar 3000 pegawai berstatus PNS belum dibayarkan tunjangan kinerjanya. Tunjangan itu terakhir dibayarkan pada Januari sampai Juni 2014 lalu. Jumlah tunjangan pun bervariasi mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta.

"Pembayarannya memang per semester. Setelah itu, sampai sekarang tidak dibayarkan lagi, selama 1,5 tahun. Kalau tidak pernah menerima sekalian malah tidak masalah. Ini sebelumnya ada, sekarang tidak ada," ucap Sumarwanto.

Ketua Korps Pegawai Gadjah Mada (Korpagama), Kuncoro, malah menyatakan aksi para pegawai berstatus PNS di UGM itu salah alamat, jika menuntut rektorat UGM membayar tunjangan tersebut. Sebab menurut dia, tunjangan itu merupakan kewenangan Kemenristek Dikti.

"Tunjangan kinerja itu tidak berada di kampus. Ini masalahnya di Jakarta, di Kemenristek Dikti," kata Kuncoro usai perundingan dengan massa aksi.

Kuncoro justru mengatakan, selama ini rektorat UGM sudah memperjuangkan hak para karyawan ke Kemenristek selama 1,5 tahun.

"Tadi kami berunding, kita sepakati dibentuk tim untuk ke Jakarta menanyakan itu dan menuntut pembayaran," ucap Kuncoro.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2015, tentang Tunjangan Kinerja di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, terbagi dalam 17 kelas jabatan.

Sedangkan tenaga kependidikan di UGM rata-rata memiliki kelas jabatan 1 hingga 4. Adapun besaran tunjangan kinerjanya yakni Kelas Jabatan 1 sebesar Rp 1,56 juta per bulan, Kelas Jabatan 2 sebesar Rp 1,64 juta per bulan, Kelas Jabatan 3 sebesar Rp 1,72 juta per bulan, dan Kelas Jabatan 4 sebesar Rp 1.8 juta per bulan.

Sementara itu Sekretaris Eksekutif UGM, Gugup Ismono mengatakan, dibentuknya tim ini diharapkan bisa membuat perjuangan para karyawan bisa lebih terstruktur dan efektif.

"Kalau ada tim ini tentu akan lebih enak, harus bersatu untuk merealisasikannya," kata Gugup. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Protes Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Pilih Berkemah di Balairung UGM
Protes Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Pilih Berkemah di Balairung UGM

Para mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Mahasiswa UNM yang Didorong Dosen Gara-Gara Protes Kebijakan Kampus
Pengakuan Mahasiswa UNM yang Didorong Dosen Gara-Gara Protes Kebijakan Kampus

Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.

Baca Selengkapnya
Komisi X DPR Panggil Menteri Nadiem, Cecar 3 Hal Soal UKT
Komisi X DPR Panggil Menteri Nadiem, Cecar 3 Hal Soal UKT

DPR panggil Nadiem Makarim untuk meminta penjelasan terkait lonjakan UKT.

Baca Selengkapnya
BEM SI Ngadu ke DPR Mahalnya UKT: Kenaikan Bisa 300-500 Persen
BEM SI Ngadu ke DPR Mahalnya UKT: Kenaikan Bisa 300-500 Persen

Ihsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Terkejut Dengar Kenaikan UKT, Sangat Tidak Manusiawi!
VIDEO: Anggota DPR Terkejut Dengar Kenaikan UKT, Sangat Tidak Manusiawi!

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyampaikan aspirasi terkait kenaikan biaya uang kuliah tunggal

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Mahasiswa Uang Kuliah Naik Tinggi
VIDEO: Emosi Mahasiswa Uang Kuliah Naik Tinggi

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah

Baca Selengkapnya
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi

Sejumlah guru di Medan mengaku belum menerima gaji sebab ditahan kepala sekolah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Mahasiswa UNY Dipaksa Kampus Tak Bersuara Kritis UKT Naik Gila-Gilaan
VIDEO: Curhat Mahasiswa UNY Dipaksa Kampus Tak Bersuara Kritis UKT Naik Gila-Gilaan

Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).

Baca Selengkapnya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya

Mahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.

Baca Selengkapnya
UKT Batal Naik, UGM Buka Suara soal Nasib Mahasiswa Baru yang Sudah Membayar
UKT Batal Naik, UGM Buka Suara soal Nasib Mahasiswa Baru yang Sudah Membayar

UKT Batal Naik, UGM Buka Suara soal Nasib Mahasiswa Baru yang Sudah Membayar

Baca Selengkapnya
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini

Pihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Menteri Nadiem Hentikan Kenaikkan Biaya Kuliah Jika Tak Masuk Akal!
VIDEO: Janji Menteri Nadiem Hentikan Kenaikkan Biaya Kuliah Jika Tak Masuk Akal!

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, memastikan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) sesuai tingkat ekonomi mahasiswa

Baca Selengkapnya