Turut Hadir Salurkan Sembako ke Warga, Bupati Banyuwangi Ingin Berikan Spirit
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam beberapa hari sejak pekan kemarin, turut aktif ke lapangan untuk membagikan bantuan sembako lewat program gotong royong jaring pengaman sosial. Anas mengatakan, kehadirannya di lapangan ingin menunjukkan bahwa pemerintah hadir memberikan dukungan, spirit kepada masyarakat selama menghadapi wabah virus corona (Covid-19).
"Ini bukan soal membagikan berasnya, kalau membagikan beras sih saya bisa mewakilkan siapapun. Tapi memberikan dukungan spirit kepada warga. Makanya kita turun," ujar Anas saat penyerahan bantuan sembako di Kecamatan Licin, Kamis (16/4).
Anas pun memberi contoh seperti kepala daerah lain yang juga aktif turun ke lapangan, memberikan dukungan dan edukasi. Menurutnya dalam kondisi saat ini, pemimpin perlu hadir di masyarakat memberi dukungan.
-
Bagaimana Desa Janti memberdayakan warganya? Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
-
Apa yang dilakukan komunitas Tanoker di desa wisata? Kini mereka bergairah mengelola desa wisata yang memiliki karya kreatif seperti usaha batik bermotif egrang, usaha aksesoris, serta suvenir egrang dan permainan tradisional lain.
-
Dimana Tilik Warga dijalankan? Asti mengatakan, salah satu program itu dilakukan di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir.
-
Bagaimana Karang Taruna Sedyo Bakti membantu para pemuda desa dalam mengembangkan potensi wisata? Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,' ujar Fauzan.
-
Bagaimana Desa Janti mengembangkan potensi wisatanya? Hasilnya, desa ini mampu mandiri dan menghasilkan sumber perekonomian yang menghidupkan warga di sana.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
"Kita lihat Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) hampir setiap hari ke lapangan.Dengan hadirnya kita, masuk ke kampung-kampung bersama TNI Polri, ini memberikan dukungan bahwa rakyat bersama para pemimpinnya, dan kita ingin memberi dukungan," jelasnya.
©2020 Merdeka.comSaat menemui masyarakat di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Anas menyalurkan program jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Kawasan yang berada di jalur pendakian Gunung Ijen tersebut, banyak usaha masyarakat di sektor pariwisata terdampak.
"Hari ini kita salurkan ke sektor pariwisata yang terdampak, ada yang penjaga homestay, tukang sapu di rest area, yang jualan di rest area, sopir jeep, tropper dan sebagainya," tambahnya.
Saat menemui masyarakat di kantor Desa Tamansari, Anas menyampaikan beberapa pesan agar saling mendukung upaya pemutusan rantai virus corona. Setiap warga yang datang dari luar daerah atau pulang kampung, wajib mengkarantina diri di rumah atau di rumah isolasi yang disediakan pemerintah desa. Saat ini sudah terdapat 216 rumah Isolasi di desa desa dengan 800 bed.
©2020 Merdeka.com"Jika ada orang mudik, wajib mengkarantina mandiri selama 14 hari atau di ruang isolasi yang disiapkan desa. Hanya ini desa yang bisa menyelamatkan desanya. Jangan sampai desa kena wabah hanya karena ada orang dari luar daerah ke tempat ini," ujarnya.
Sementara menghadapi lebaran Idul Fitri yang biasa menjadi momen mudik, pihaknya sedang memikirkan langkah agar warga disiplin isolasi diri dan menahan tidak mudik.
"Kita juga lihat homestay yang disiapkan untuk ruang isolasi. Tapi sebagian besar H-7 lebaran. Nah ini saya pikir menjadi PR kita bersama, TNI Polri kalau sampai (pemudik pulang kampung) keliling silaturahmi repot, maka perlu pemahaman bagaimana isolasi diri di tempat mereka tidak perlu keliling," ujarnya.
"Tapi saya kira gotong royong masyarakat tumbuh, ada masker dan sebagainya," tambahnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai program pemberdayaan masyarakat dijalankan di desa yang terletak di lereng Gunung Ijen.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan logistik dan bantuan bagi warga terdampak, serta memantau penanganan darurat yang dilakukan
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaJokowi disambut langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaBanyuwangi diikutsertakan dalam rangkaian Geotourism Festival yang dihelat antara Indonesia dan Australia.
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi aspirasi masyarakat setempat Gubernur Kalsel bertekad untuk memperbaiki akses infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi membagikan 3.000 paket sembako dari BUMN dalam program Pasar Rakyat di Kota Malang.
Baca Selengkapnya