Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ujian di DPR, Tito Karnavian dicecar HAM & rekaman Papa Minta Saham

Ujian di DPR, Tito Karnavian dicecar HAM & rekaman Papa Minta Saham Komisi III kunjungi kediaman calon Kapolri. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon tunggal Kapolri yang sekarang menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi III DPR. Tito dicecar beberapa pertanyaan seputar HAM hingga PT Freeport Indonesia. Terlebih namanya disebut dalam rekaman 'Papa Minta Saham'.

‎"Isu tentang pelanggaran HAM dalam penanganan selama saudara menjabat sebagai Kadensus 88. Seperti operasi Jalin Janto 2010, 15 orang salah tangkap. Kemudian operasi Cawang 2010, ada dua orang tertembak tanpa identitas, Dan perampokan di Cimb Medan, tewas 3 orang. Lalu penggerebekan Nurdin M Top yang menewaskan 4 orang, dan lain sebagainya yang perlu saudara klarifikasi dan jelaskan dalam forum ini," ujar Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo yang memimpin fit and proper test di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6).

Politikus Partai Golkar ini juga meminta Tito menjelaskan kasus Papa Minta Saham yang sempat membuah heboh DPR hingga membuat Setya Novanto lengser dari kursi Ketua DPR.

"Beberapa teman yang mulia (anggota Mahkamah Kehormatan Dewan) di ruang ini, sibuk bersidang, karena nama saudara (Tito) disebut-sebut dalam transkip pembicaraan antara para pihak di forum MKD, ini harus saudara jelaskan juga. Kasus freeport. Yang memaksa ketua DPR yang sekarang ketum kami, menjadi turun, mundur," tuturnya.

‎Sejauh ini, kata Bambang, belum ada pengaduan masyarakat terkait Tito yang masuk ke DPR. Sedangkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan PPATK menyatakan Tito bersih.

"Di tangan saudara kelak, hitam putih masa depan Polri. Pagi ini kita semua berharap visi-misi yang saudara jawab, dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada, dan memberikan arah, mau dibawa ke mana Polri ini dalam beberapa tahun ke depan. Apakah anda akan membawa polri ‎menjadi Polisi rakyat yang mampu melindungi, mengayomi, dan memberikan rasa aman masyarakat, atau menjadikan polri sebagai alat pemukul, atau membawa Polri menjadi pelindung kekuasaan, dan menjadikan polisi istana," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tito Titip 'Kerjaan Besar' ke Menko Polhukam Hadi: Kasus BLBI & Pelangaran HAM
VIDEO: Tito Titip 'Kerjaan Besar' ke Menko Polhukam Hadi: Kasus BLBI & Pelangaran HAM

Tito Karnavian menitipkan sejumlah pesan kepada Menko Polhukam definitif, Hadi Tjahjanto

Baca Selengkapnya
BLBI Hingga Kasus Pelanggaran HAM Jadi PR Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
BLBI Hingga Kasus Pelanggaran HAM Jadi PR Menko Polhukam Hadi Tjahjanto

Hadi Tjahjanto hanya memiliki waktu delapan bulan hingga masa kabinet Jokowi berakhir.

Baca Selengkapnya
Hasto Putar Rekaman Suara Diduga Jokowi Perintahkan Penegak Hukum untuk Intimidasi, Begini Isinya
Hasto Putar Rekaman Suara Diduga Jokowi Perintahkan Penegak Hukum untuk Intimidasi, Begini Isinya

Pada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo Gibran
Hasto Ungkap Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo Gibran

PDIP menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Aria Bima PDIP Singgung Presiden Prabowo di DPR, Minta Negara Adil di Pilkada
VIDEO: Menohok Aria Bima PDIP Singgung Presiden Prabowo di DPR, Minta Negara Adil di Pilkada

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan wakil menteri Mendagri Bima Arya melakukan rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kamis (31/10).

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika

Kendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.

Baca Selengkapnya
Tito Karnavian, Jenderal Polisi yang Kembali Dipercaya jadi Mendagri
Tito Karnavian, Jenderal Polisi yang Kembali Dipercaya jadi Mendagri

Dikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca Selengkapnya
PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat
PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat

PDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Usul Komandan TNI & Polri Tes Kebohongan Usai Viral Rekaman Menangkan Prabowo
VIDEO: Hasto PDIP Usul Komandan TNI & Polri Tes Kebohongan Usai Viral Rekaman Menangkan Prabowo

Hasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendagri Tito Bantah Kebocoran Data Pemilih di Kemendagri
VIDEO: Mendagri Tito Bantah Kebocoran Data Pemilih di Kemendagri "Mungkin di KPU"

Menteri Tito menjelaskan anggaran-anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Pilkada

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Sebut RUU DKJ Adalah Inisiatif DPR
Mendagri Tito Sebut RUU DKJ Adalah Inisiatif DPR

Mendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.

Baca Selengkapnya