Umbar foto hot di FB buat jual diri, mahasiswi UIN RA cuma korban?
Merdeka.com - RA (22), mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, foto bugilnya tersebar melalui media sosial Facebook. Hal itu sontak ramai menjadi pembicaraan para netizen.
Rektor UIN Bandung Deddy Ismatullah mengatakan, motif RA memasang foto selfie hot tersebut karena ekonomi. RA sengaja memasang dengan maksud menjajakan dirinya. Pihaknya kemudian menyidang RA dan mengeluarkannya (DO) karena telah mencoreng nama baik kampus.
"Dia mengaku melakukan kejahatan itu. Dan dasarnya ekonomi," kata Deddy kepada merdeka.com, Kamis (12/2).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Siapa yang mengunggah foto masa muda? Sementara itu Soimah mengunggah foto masa mudanya saat tampil mengenakan sanggul dan baju daerah. 'Selamat Hari Kartini untuk para wanita hebat di seluruh Indonesia,' tulis Soimah.
-
Kenapa unggahan foto Azizah Salsha jadi sorotan netizen? Terlepas dari pro dan kontra, unggahan ini membuat dirinya semakin disebut-sebut oleh netizen sebagai sosok yang menarik perhatian.
Namun, informasi berbeda datang dari Kepala Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Dudang Gozali. Menurutnya, yang mengunggah foto hot tersebut di Facebook bukanlah RA.
Dudang mengaku telah berdialog dengan RA. Yang bersangkutan bukan dia yang menyebarkan foto-foto seronok tersebut. Namun, belum diketahui siapa sebenarnya yang mengunggah foto-foto tersebut.
"Dia bilang bukan dia yang upload foto-foto itu. Sebab, katanya kalau dia upload itu sama saja bunuh diri. RA mengaku kalau dia memang punya koleksi foto seperti itu di handphone-nya. Tapi dia bersumpah yang menyebarkan bukan dia," jelas Dudang beberapa waktu lalu kepada merdeka.com.
Sementara, Beni, dosen Antropologi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mengatakan, RA datang ke Bandung dan kuliah di UIN Sunan Gunung Djati dibawa oleh seseorang. Namun, dia mengaku tak tahu siapa dan di mana orang itu tinggal.
"Oknum yang bawa dia pernah mengontrak di depan rumah dan menanyakan apakah RA bisa dimasukan ke UIN. Saya bilang di PMH masih bisa. Sekarang oknum ini menghilang, saya sedang cari dia," kata Beni.
Dugaan Beni, orang inilah yang membawa RA ke dunia hitam. Sebab, dia menilai dari kesehariannya, RA yang menunjukkan ke Bandung memang ingin serius kuliah, bukan ingin jual diri.
RA dinilai sebagai mahasiswi yang berprestasi, pintar, dan rajin. Tiap semester indeks prestasi (IP) yang diraihnya selalu di atas tiga. Di mata teman-temannya RA juga dikenal sebagai teman yang sangat baik, polos, dan jarang absen. RA juga senang membaca buku dan sering ke perpustakaan.
"RA sangat rajin dan baik. Teman-teman sering nyontek tugas dari dia. Dulu dia juga pernah jualan keripik selama setahun. Kita gak pernah ada yang tahu kalau RA bisa terjebak di dunia seperti itu," kata Setyo, salah satu teman sekelas RA.
Kasus RA membuka mata bahwa fenomena 'ayam kampus' hingga kini masih terjadi. Namun demikian, tepatkah sikap UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengambil sikap dengan mengeluarkan RA dari kampus?
Dunia pendidikan harusnya bertanggungjawab karena ada peserta didiknya yang terjerumus ke lembah hitam. Pembinaan, pembenahan mental dan akhlak seharusnya diberikan kepadanya agar berhenti dari kegiatannya itu dan kembali menjadi manusia yang tak menjual tubuhnya demi rupiah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RAN diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena perbuatannya menyebar hoaks.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaAksi R (22) melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap putra kandungnya yang masih balita membuat anggota keluarganya syok.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca SelengkapnyaSetelah ajakan hubungan intim ditolak, tersangka MRI malah mengirimkan video asusila berisi konten alat kelaminnya pada tanggal 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, tersangka akhirnya mengikuti perintah dari akun facebook Icha Shakila untuk membuat video vulgar dengan anak kandungnya
Baca SelengkapnyaRia Ricis mengungkap video dan foto yang akan disebar pelaku ke media sosial.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat mahasiswi yang mengadukan ulah MRA. Bahkan satu orang mengaku sudah disetubuhi.
Baca SelengkapnyaPolisi menggeledah kontrakan R, seorang ibu yang melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengirim foto
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta yang berhasil diungkap kepolisian
Baca SelengkapnyaPolis menangkap mahasiswa UNY berinisial RAN (19) yang diduga membuat hoaks pelecehan seksual di kampusnya.
Baca Selengkapnya