Underpass Kentungan Yogya Ambles, DPRD Sebut Petugas Proyek Lalai
Merdeka.com - Komisi C DPRD DIY melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan underpass Kentungan, Kamis (25/7). Sidak dilakukan usai amblesnya jalan di area proyek.
Anggota Komisi C DPRD DIY Anton Prabu Semendawai menyebut ada dugaan kelalaian pengerjaan proyek, sehingga menyebabkan kendaraan yang melintas di jalan tersebut terperosok.
"Berdasarkan yang disampaikan (dari pelaksana proyek), ya ada sedikitlah (dugaan kelalaian). Karena yang jaga (pengatur arus lalulintas) cuma dua orang," ucap Anton.
-
Dimana inspeksi Trans Semarang? 'Kami terus berupaya memperketat pengawasan terhadap kendaraan, khususnya armada BRT Trans Semarang dalam rangka pengendalian dampak lingkungan atau pencemaran,' kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa Trans Semarang diinspeksi? Kegiatan inspeksi mendadak tersebut merupakan sebuah langkah untuk memastikan bahwa kendaraan umum yang dioperasikan tak hanya layak jalan, namun juga ramah lingkungan.
-
Siapa yang meninjau lokasi pembangunan jembatan? Gubernur Andi Sudirman Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Sungai Malango di Torut Gubernur melihat langsung pembangunan jembatan yang sedang tahap penggalian pondasi.
-
Siapa yang melakukan tinjauan proyek? Mendapati informasi ini, bupati, Rudy Gunawan melakukan pengecekan langsung ke lokasi, pada Minggu (13/8).
-
Bagaimana Trans Semarang diinspeksi? Pada Selasa, 11 Juni 2024 Dinas Perhubungan Semarang melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah bus Trans Semarang.
-
Apa yang terjadi di Jalan Raya Pantura Kendal? Puluhan pemuda dari dua kelompok terlibat tawuran di Jalan Raya Pantura Kendal, atau tepatnya di Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Kendal, Sabtu (3/11) pukul 02.00 WIB.
Anton menuturkan sejak awal proyek dimulai, kendaraan besar memang dilarang melintas di sekitaran proyek. Namun karena ada dugaan ketidaktegasan penjaga proyek, sehingga ada truk bermuatan berat bisa melintas.
"Awal-awal truk-truk bertonase besar disuruh putar balik. Disuruh lewat Ringroad Selatan. Tapi setelah Lebaran kemarin, sampai numpuk seperti kemarin. Seharusnya (petugas) yang di ujung sana menyetop. (truk) Enggak boleh melintas," tegas Anton.
Sedangkan menurut Sekretaris Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin amblasnya jalan karena tidak kuat menahan beban. Terlebih jalan yang dilewati dalam kondisi macet dan kendaraan berhenti cukup lama.
Gimmy menuturkan pihak penggarap proyek seharusnya mempondasi tebing jalan terlebih dahulu. Sehingga tanah dan jalan kuat untuk dilintasi kendaraan.
"Menurut orang pintar, harusnya difondasi dulu. Dikasih talud. Mungkin pelaksana merasa sudah kuat. Tapi ternyata enggak kuat. (Truk) miring-miring, terus jatuh," papar Gimmy.
Gimmy menambahkan pelaksana proyek harus tegas melarang kendaraan berukuran besar dan berat melintas. Gimmy juga meminta agar pelaksana proyek bekerja sama dengan pihak terkait melakukan rekayasa lampu pengatur jalan. Rekayasa ini agar kendaraan tidak terlalu lama berhenti sehingga tidak membebani jalan.
"Tadi sudah ada kesepakatan, agar masyarakat di sekitar proyek diperhatikan. Aturan yang boleh lewat supaya tegas," tutup Gimmy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian memastikan pengusutan kasus ini semata-mata agar dapat mengawasi jalannya proyek pembangunan di tiga daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bondowoso tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan Ambles di Jakbar Sebabkan Kemacetan, Polisi Berlakukan Contraflow
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaPerekam video mendapati beberapa pekerja proyek jembatan sedang tertidur di atas aspal pada subuh hari.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaGalian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.
Baca SelengkapnyaProyek ini menggunakan APBN Rp1,3 Triliun, kerugian negara masih dihitung.
Baca Selengkapnya