Upaya Meningkatkan Daya Saing SDM Indonesia di Bidang Digital dan Teknologi
Merdeka.com - Survei IMD World Digital Competitiveness Ranking 2021 menempatkan Indonesia pada peringkat 37 dunia dari total 64 negara. Data tersebut memperlihatkan Indonesia masih kalah dari segi daya saing digital bila dibandingkan beberapa negara di Asia Tenggara.
Rendahnya kualitas tenaga kerja yang belum mampu merespons perkembangan kebutuhan pasar kerja, menjadi salah satu penyebab produktivitas dan daya saing Indonesia masih tertinggal.
Menanggapi hal itu, Andika Deni Prasetya, CEO Rakamin mengungkapkan SDM Indonesia harus bisa bersaing di dunia digital untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Untuk masuk ke dunia digital, lanjut dia, diperlukan skill dan pengetahuan sebagai modal.
-
Apa yang membuat Indonesia berada di peringkat 39 sistem pelayanan kesehatan terbaik? Indonesia meraih pencapaian signifikan di dunia kesehatan pada tahun 2024, dengan menjadi salah satu dari 39 negara dengan sistem pelayanan kesehatan terbaik di dunia, menurut laporan terbaru dari CEOWORLD Magazine Health Care Index.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Apa Universitas Terbaik di Indonesia versi AD Scientific Index 2024? UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
"Terpenting adalah mengetahui skill apa yang ingin dikembangkan dan apakah skill tersebut memadai untuk jenjang karir dalam jangka panjang ke depannya. Setelah itu, tinggal mencari tempat belajar untuk mengembangkan skill," ujar Andika, Jumat (17/2).
Menurut dia, platform belajarnya tak hanya bisa membantu mengembangkan skill baru, namun juga membantu pesertanya mendapatkan pekerjaan. Pesertanya, kata dia, akan mendapat pembelajaran interaktif dan dimentori langsung oleh expert dari Top Company Indonesia.
"Sistem belajarnya sangat interaktif, project based, dan memberikan bantuan kepada mereka untuk mendapatkan pekerjaan tanpa batasan waktu," tutur Andika.
Untuk menyalurkan pesertanya, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan besar di Indonesia dengan seleksi ketat.
"Kami sudah bekerja sama dengan hiring partner yang merupakan perusahaan besar di Indonesia untuk menyalurkan talent yang kompeten dan potensial untuk bekerja di perusahaan tersebut," jelas Andika. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaKenaikan peringkat daya saing tersebut didukung oleh peningkatan pada faktor efisiensi bisnis.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, keberhasilan Indonesia ini akan memberikan trust di dunia internasional
Baca SelengkapnyaOECD merupakan sebuah organisasi internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mengerek ekonomi daerah sentra pengolah nikel.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca Selengkapnya