UPDATE: 46 Jemaah haji Indonesia meninggal di Tanah Suci
Merdeka.com - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi mencapai 46 orang. Mayoritas jemaah haji meninggal karena serangan jantung dan gangguan pernapasan.
Berikut nama jemaah haji wafat di Tanah Suci:
1. Diah Rialati Kasbullah Tjasuri (SOC 05), wafat 7 Agustus 2017 di RS Al Ansaar, Madinah, karena sakit pada saluran pernapasan.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
2. Samidi Ciro Sentono (BTH 06), wafat 7 Agustus 2017 di RS King Fahd karena serangan jantung.
3. Mudjiono Sukibat bin Somodimedjo (SUB 08), wafat 5 Agustus 2017 pukul 10.43 WAS di hotel karena mengalami serangan jantung.
4. Supono Suseno Satari bin Suseno (SUB 07), wafat 5 Agustus 2017 jelang Salat Subuh di halaman Masjid Nabawi karena mengalami serangan jantung.
5. Amnah Hasri Husin binti Husin (MES 02), wafat 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS di hotel karena serangan jantung.
6. Sarnata Sarun (JKG 05), wafat 3 Agustus 2017 pukul 20.00 di hotel karena serangan jantung.
7. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung.
8. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS di hotel karena serangan jantung.
9. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung.
10. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.
11. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.
12. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung.
13. Marfuah merupakan jemaah dari kloter 17 embarkasi Surabaya (SUB 17), wafat di Al Dar Hospital Madinah karena mengalami serangan jantung.
14. Engkos Kostiman bin Darya dari embarkasi JKS 6, asal Parung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, wafat di Makkah karena serangan jantung.
15. Slamet Tarni Achad (62), calon haji asal Ploso Kandang, Tulungagung, Jawa Timur, mengembuskan napas terakhir di Makkah karena gangguan saluran pencernaan.
16. Risda Yarni Muhammad Rasyid (47) dari embarkasi Batam kloter 6. Meninggal di pemondokan, Madinah.
17. Siti Aminah Janip Sain (53) jemaah haji dari kloter 11 Jakarta-Bekasi, meninggal di pemondokan, Makkah, akibat serangan jantung.
18. Imas Yuhana Misbah dari Embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS 3 berumur 61 tahun, wafat di Makkah karena terkena serangan jantung.
19. Ilyas Muhammad Jasa dari embarkasi Batam atau BTH 8, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah. Ilyas meninggal dunia dalam umur 64 tahun.
20. Ramlah Abdul Jalil Silalahi asal embarkasi Medan atau MES 8. Ia meninggal di pemondokan saat mengikuti rangkaian ibadah Arbain di Madinah. Ramlah meninggal di usia 69 tahun.
21. Dahlia Hanum Nasution (60), berasal dari Embarkasih Medan kloter 5 (MES 5), meninggal pada 12 Agustus 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi akibat serangan jantung.
22. Jembar Untung Semo (61), berasal dari Embarkasih Surabaya kloter 18 (SUB 18), meninggal pada 14 Agustus 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akibat gangguan pernapasan.
23. Suyahtri Kasmi Tohjoyo berusia 51 tahun, berasal dari Embarkasih Surabaya Kloter 7 (SUB 7). Meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) karena serangan jantung.
24. Dadang Iskandar Empan, berusia 65 tahun dan jemaah dari Jakarta kloter 35 (JKS 35). Meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akibat serangan jantung.
25 Nasiman Mochamad Sahlan (65), dari kloter 46 Solo (SOC 46). Meninggal di pemondokan karena ada pendarahan dalam tubuhnya.
26. Ida Rosika P binti Maradaman HSB (78), berssal dari kloter 007 embarkasi Medan. Ia meninngal di pemondokan Makkah karena serangan jantung.
27. Razali Haka bin Abdul Karim (82), berasal dari 016 Batam, meninggal di Masjid Makkah karena serangan jantung.
28. Kusno bin Kadari Mursadi (75), berasal dari kloter 041 embarkasi Surabaya meninggal Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, karena gangguan saluran pencernaan.
29. Utami binti Kasan Kasti (46) kloter 040 Jakarta-Bekasi (JK 040) meninggal Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, karena gangguan pernapasan.
30. Bedjo Al Juwahir bin Poncokromo (73) dan Sumaryam binti Kerti Mat (62). Bedjo Al Juwahir yang tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05) wafat di pemondokan Makkah karena serangan jantung.
31. Sumaryam adalah jemaah kloter 53 Embarkasi Surabaya (SUB 53). Alrmahumah wafat di pemondokan Makkah karena serangan jantung.
32. Emdenis bin Mukhtarudin (60). Almarhumah adalah jemaah kloter 16 Embarkasi Padang (PDG 16). Almarhumah wafat di pemondokan Mekah karena gangguan pernapasan.
33. Purni binti Pungut Minan (65), kloter 023 Jakarta meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena serangan jantung
34. Iyah binti Saari Ili (50) kloter 040 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 040) meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung.
35. Solikhin bin Mursidik Dipawikrama (60) kloter 046 embarkasi Solo meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena gangguan pernapasan
36. Sutomo bib H Sosro Harsono (83) kloter 022 Jakarta-Bekasi meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Makkah akibat tumor ganas.
37. Enung binti Renung Ukin (79), berasal dari kloter 003 Jakarta (JKG 003. Ia meninggal di pemondokan Makkah karena gangguan pernapasan.
38. Marzuki bin Abdur Rahmat (79), berasal dari kloter 001 Palembang (PLM 001). Ia meninggal Sektor Makkah karena serangan jantung.
39. Suwanah binti Hajemin Maridin (60), berasal dari kloter 040 Jakarta (JKG 040). meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Ariport Jedah karena serangan jantung.
40. Jakaria bin Jawas Pallo (54), dari kloter 015 Ujungpandang (UPG). Meninggal di Perjalanan menuju Makkah karena serangan jantung.
41. Kaseri bin Kasan Dikromo (68), dari kloter 012 Surabaya (SUB 012). Meninggal di Sektor Makkah karena serangan jantung.
42. Abdul Rahman bin Kelsabar (68), dari kloter 014 Ujungpandang (UPG 0014) meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena gangguan saluran pernapasan.
43. Sarfiddin bin Sahbuddin Muhammad (65) dsri kloter 004 Batam (BTH 004) meninggal di pemondokan Makkah karena gangguan saluran pernapasan.
44. Sarkam bin Dasinah Sartam (78), dari kloter 026 Jakarta (JKG 026) meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah akibat serangan jantung.
45. Moh Taib bin Harun Abu Bakar (65), dari kloter 001 Batam (BTH 001) meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah akibat serangan jantung.
46. Rohijah binti Adi Sunardi (49), kloter 016 Jakarta-Bekasi (JKS 016) meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Makkah karena serangan jantung. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca Selengkapnya