Update Covid-19 Hari Ini Minggu 6 Maret 2022
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah pada Minggu (6/3). Berdasarkan data Satgas Covid-19, tercatat ada penambahan 24.867 orang terpapar virus corona hari ini.
Dengan jumlah tersebut, total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 5.748.728 orang sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.
Sementara, kasus sembuh di Indonesia bertambah sebanyak 49.080 orang. Dengan penambahan itu, sudah 5.122.602 orang yang sembuh dari virus asal Wuhan, China tersebut.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Sedangkan, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah. Pada hari ini ada penambahan sebanyak 254 orang meninggal karena Covid. Sehingga, total orang meninggal di Indonesia menjadi 150.172 orang.
Vaksinasi
Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal. Target vaksinasi pemerintah sebanyak 208.265.720 masyarakat Indonesia.
Pada vaksinasi ke-1, ada penambahan 168.062 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-1 mencapai 192.003.490 orang.
Sedangkan, pada vaksinasi ke-2, ada penambahan 577.802 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-2 mencapai 147.858.311 orang.
Sedangkan, pada vaksinasi ke-3, ada penambahan 462.140 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-3 mencapai 12.405.103 orang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya