Usai beraksi, pembunuh WN Jepang kenakan pakaian korban untuk kabur
Merdeka.com - Pria asal Jembrana bernama I Putu Astawa (25) resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan pasutri warga negara asing asal Jepang, di perumahan Puri Gading Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Penangkapan pelaku melalui proses panjang.
Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo mengatakan, tersangka dibekuk di daerah Pemogan, Denpasar, Senin (18/9) menjelang subuh. Di mana tersangka sebelumnya telah dibuntuti oleh petugas di kosnya didaerah Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.
Dia menjelaskan, tersangka mengaku sempat bingung dan jalan-jalan membawa mobil korban setelah membunuh. Selain itu juga tersangka membeli berupa dupa, korek api, bensin.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Sebagian barang-barang bukti dibuang oleh pelaku di sungai wilayah tersebut," kata Hadi.
Menurut Hadi, ditangkapnya tersangka berdasarkan pelacakan terhadap baju milik tersangka yang berlumuran darah.
"Usai menghabisi korban, tersangka meninggalkan bajunya di dalam rumah korban. Dia keluar pakai baju milik korban yang diambil di almari," pungkasnya.
Hingga saat ini pihak terus melakukan pengembangan soal ada kemungkinan ada keterlibatan orang lain yang membantu pembunuhan keji dari korban pasutri asal Jepang ini. Dari pemeriksaan terhadap jazad kedua korban, ditemukan ada luka tusuk dan sayatan benda tajam untuk kemudian korban di bakar setelah dalam keadaan meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca Selengkapnya