Ini Hasil Tes Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi di Sleman
Dua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Dua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Ini Hasil Tes Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi di Sleman
Tes kejiwaan ini sendiri dilakukan Biro Psikologi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dari hasil tes kejiwaan terhadap tersangka W (29), warga Magelang, dan RD (38), warga Jakarta Selatan, diketahui bahwa kedua tersangka melakukan pembunuhan dan mutilasi secara sadar.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan, dari hasil tes kejiwaan juga diketahui motif kedua pelaku untuk melakukan pembunuhan dan mutilasi itu.
"(Hasil tes) Dari Biro Psikologi Polda DIY, motif mutilasi dilakukan secara sadar. Tujuannya untuk menghilangkan barang bukti."
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, Jumat (28/7).
Endriadi menuturkan, saat ini penyidik melakukan pemberkasan kasus pembunuhan dan mutilasi dengan korban seorang mahasiswa berinisial R (20) tersebut.
"Untuk kegiatan pemberkasan sudah cukup," ucap Endriadi.
Endriadi menambahkan, saat ini jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY. Seusai hasil tes DNA diketahui, polisi akan menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Nanti setelah tes DNA jadi. Kami serahkan (jenazah) ke keluarga," ucap Endriadi.
Seperti diberitakan, kasus mutilasi yang dilakukan dua pelaku ini sempat menggegerkan masyarakat Yogyakarta. Kedua pelaku ini membunuh dan memotong-motong tubuh korban kemudian membuangnya ke lima lokasi yang berbeda.
Korban dibunuh di kamar kos milik tersangka W yang berada di Triharjo, Sleman. Seusai membunuh, kedua pelaku memutilasi dan merebus bagian tubuh korban, yaitu tangan dan kaki, dengan tujuan menghilangkan barang bukti.