Usai bobol sekolah, maling di Semarang kabur naik taksi
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Sektor Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, meringkus seorang remaja tanggung yang telah berulang kali menggasak sejumlah barang elektronik di sekolah di daerahnya. Dari hasil penangkapan ini, polisi mendapati fakta menarik karena sang pelaku memilih kabur dengan naik taksi ketimbang menggeber motornya.
Dalam penangkapan kali ini, polisi meringkus Hadi Prahmanto alias Pendek, remaja berusia 21 tahun yang kerap beraksi pada malam hari itu. Dia dibekuk setelah mencuri mesin absensi sekolah di Meteseh dan Rowosari.
"Setelah saya embat beberapa barang elektronik di dalam sekolah itu, saya langsung kabur naik taksi. Sopir taksinya saya bayar Rp 40 ribu," ujar warga RT 002/009, Dukuh Tunggu Meteseh tersebut, saat berada di Mapolsek Tembalang, Rabu (1/10).
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang diajarkan di sekolah pencuri? Pendidikan kriminal mencakup serangkaian pelajaran yang menghasilkan gangster 'profesional' setelah 'lulus'. Orang tua yang tinggal di desa tersebut mengirimkan anak mereka yang berusia rata-rata 12-13 tahun ke sekolah ini demi mendapatkan pelatihan geng kriminal.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Pendek mengatakan, saat itu dia nekat mencuri finger print dan tape di dalam sebuah sekolah saat malam hari. "Saya juga curi di TK wilayah Tembalang," kata dia.
Dia mengatakan, dari hasil membobol di beberapa sekolah dia menggondol satu finger print, portable speaker system, satu tape merek Tens. "Jadi waktu itu saya leluasa mencuri karena kondisi sekolahannya selalu sepi dan tanpa penjagaan. Setelah saya masuk langsung saya congkel pintu belakangnya," kata pria bertato tersebut.
Kapolsek Tembalang, AKP Priyo Utomo, mengatakan dari hasil penangkapan itu, pihaknya mendapati pelaku sudah 5 kali membobol sekolah. "Dan dia (pelaku) kami tangkap usai membobol sebuah sekolah di Meteseh. Di bulan ini saja, dia sudah membobol sekolah 5 kali," terang Priyo.
Saat ini, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa peralatan elektronik yang berhasil diembat di beberapa sekolah.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaSeorang kurir yang bekerja di wilayah Palembang mengalami nasib nahas saat dirinya tengah menjalankan tugas
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca Selengkapnya