Usai diperiksa Bareskrim, Buni Yani tegaskan tak ubah isi video Ahok

Merdeka.com - Buni Yani pengunggah video Ahok di media sosial hari ini memenuhi panggilan Bareskrim menjadi saksi atas kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Buni Yani diperiksa selama kurang lebih 7 jam dan dicecar 28 pertanyaan oleh penyidik.

"Pertanyaan itu seputar soal upload video, jelas dan gamblang pak Buni tidak mengubah video itu," kata kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian di kantor Bareskrim, Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).

Menurutnya, Buni membantah jika disebut sebagai pengunggah pertama video Ahok. Dia juga mengatakan, Buni juga membantah jika disebut mengubah isi video tersebut.

"Pak Buni bukan yang pertama mengunggah, sumber yang pertama video itu Pemprov DKI," ujar Aldwin.

Buni mengaku video Ahok diperoleh dari Media NKRI. "Apa yang saya dapatkan dari Media NKRI pada tanggal 5, saya upload tanggal 6 tanpa saya apa apakan," ujar Buni.

Saat ditanya tujuan dirinya meng-upload video, Buni mengaku hanya ingin diskusi dengan masyarakat yang menggunakan Facebook. Caption Buni Yani yang ditulis pada video itu disebut bukan transkip video Ahok.

"Pak Buni tidak mentranskip, ingat. Dia hanya membuat caption dengan tanda tanya. Artinya dia belum yakin apakah ini penistaan agama atau bukan," ujar Aldwin.