Rocky Gerung Pastikan Tak Kabur dari Proses Hukum: Emang Gue Harun Masiku
"Apa gue pernah kabur? Emang gue, Harun Masiku kabur," sindir Rocky Gerung.
Rocky pun sempat menyinggung tidak akan kabur seperti halnya Eks Politikus PDIP Harun Masiku yang sampai saat ini masih buron.
Rocky Gerung Pastikan Tak Kabur dari Proses Hukum: Emang Gue Harun Masiku
Rocky Gerung selesai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Bareskrim Polri.
Rocky mengaku mendapat 40 pertanyaan yang diajukan penyidik. Selanjutnya dia akan kembali diperiksa Rabu (13/9) pekan depan.
"40 pertanyaan ya seputar kasus itu, Rabu depan dilanjutkan karena 40 kayaknya masih kurang," ujar Rocky, saat ditemui usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi terlapordi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).
Dia berjanji akan kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan di Bareskrim Polri.
Rocky pun sempat menyinggung tidak akan kabur seperti halnya Eks Politikus PDIP Harun Masiku yang sampai saat ini masih buron.
"Hadir karena saya mesti jawab. (Enggak bakal kabur) Kabur, Biasanya apa gue pernah kabur? Emang gue, Harun Masiku kabur," sindirnya
Pada kesempatan yang sama, Pengacara Rocky, Haris Azhar pun menjelaskan kalau pertanyaan yang diajukan kepada kliennya masih seputar pekerjaan dan belum sampai ke kalimat kontroversial 'Bajiangan dan Tolol'.
"Soal kapasitas dan argumen alasan di balik argumentasi yang kita belum sampai BJG TLL belum. Masih menuju kesana, tetapi sebelum kesana pun pak Rocky sudah menjelaskan banyak hal tulang belulang argumentasi yang akan nanti disampaikan," kata Haris.
"Jadi pemeriksaan sifatnya interview belum penyidikan. Sekedar masih mencari apakah peristiwa tersebut peristiwa pidana atau belum," tambah Haris.
Secara terpisah, Dirtipum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menjelaskan terkait pemeriksaan perdana Rocky. Merupakan tindak lanjut dari total 26 laporan polisi yang telah diterima dan ditarik oleh Bareskrim Polri.
"Saat ini ada 26 laporan polisi, dimana 26 laporan polisi itu ada beberapa daerah yaitu dari Polda Sumut, dari Polda Jogja, Polda Kaltim, Polda Kalbar, Polda Metro, ini sudah kita tampung semua di Bareskrim ada 26 LP," kata Djuhandani.
"Adapun kami sampaikan kepada rekan rekan media bahwa yang menjadi bahan laporan polisi ataupun klarifikasi saat ini adalah terkait tentang penyebaran berita bohong. Sehingga menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat," jelas dia.
Sekedar informasi jika ucapan Rocky dalam agenda konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) pada 29 Juli 2023 di Islamic Center, Kota Bekasi turut menuai sorotan.
Pernyataan Rocky itu dianggap hoaks dan bernuansa hasutan. Karena menuding Presiden Jokowi tidak peduli dengan buruh sampai mengajak melakukan people power atau gerakan masyarakat, dimulai 10 Agustus 2023.