Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Disuntik Vaksin, Seorang Nakes di Bogor Mengeluh Pusing

Usai Disuntik Vaksin, Seorang Nakes di Bogor Mengeluh Pusing Wali Kota Bogor Bima Arya memantau vaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Bima juga mendapati salah seorang tenaga kesehatan di RSUD Kota Bogor mengeluh pusing setelah disuntik, Kamis (14/1).

Tenaga kesehatan itu berasal dari bagian gudang farmasi. Dia mengeluh usai 15 menit disuntik vaksin. Namun, Bima memastikan peristiwa itu bukan karena masalah keamanan vaksin yang diberikan.

"Saya rasa penting untuk setiap kejadian itu untuk dicermati. Saya minta tadi jangan dulu pulang sebelum gejala itu hilang. Selama masih ada gejala terus diobservasi," ujar Bima.

Orang lain juga bertanya?

Di RSUD Kota Bogor, setidaknya ada 40 tenaga kesehatan diberi vaksin. Termasuk petugas kebersihan, perawat dan dokter. Tinjauannya ini, untuk melihat tahapan prosedur selama pelaksanaan vaksinasi.

"Saya ingin langsung lihat yang tenaga kesehatan. Saya ingin pastikan yang diprioritaskan yang betul-betul di garda terdepan. Tadi ada cleaning service, dokter jaga, perawat dan lain sebagainya. Direksi dan lain-lain agak belakang nantinya. Mudah-mudahan bisa dipercepat, mudah-mudahan bisa selesai tidak sampai satu bulan agar proses untuk nakes ini bisa lebih cepat," kata dia.

Kepala Bidang Medik RSUD Kota Bofoe, Sari Chandrawati menjelaskan, pusing yang dialami salah satu tenaga medis itu merupakan hal lumrah dan sudah diprediksi sebelumnya sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Sebetulnya ketika sebuah vaksin itu sudah di launching, sudah boleh diberikan, efek sampingnya sangatlah kecil. Tetapi tidak menutup kemungkinan orang-orang tertentu yang mungkin memiliki sedikit reaksi yang berbeda," kata Sari.

Sari menyatakan prosedur bila terjadi KIPI pun berjalan dengan baik di RSUD sehingga meminimalisir risiko lainnya.

"Kita sudah mempunyai satu tempat untuk melakukan stabilisasi. Sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, emergency kit kita sudah tersedia, oksigen sudah ada, kemudian cairan-cairan juga sudah ada. Dan kita juga sudah sediakan apabila kita sudah stabilkan dan perlu penanganan lebih lanjut, kita cepat mengevakuasi pasien ke IGD terdekat," jelasnya.

"Yang satu orang tadi keluhannya hanya pusing. Dan sudah diobservasi. Kita berharap dengan penanganan yang cepat dan tepat, itu tidak berlanjut," tandasnya.

Di RSUD Kota Bogor tercatat ada 1.032 SDM. 600 orang di antaranya adalah tenaga kesehatan. "Pelaksanaan vaksinasi di RSUD itu dalam seminggu ada 3 kali. Selasa, Rabu dan Kamis. Setiap kali melaksanakan kuotanya ada 40 vaksin yang terbagi dalam dua sesi, yakni pagi dan siang. Pemerintah sudah menyediakan, kita harus menyambut baik dan cepat melakukan registrasi ulang agar nakes yang menjadi sasaran utama bisa menerima vaksin tersebut," ujar Sari.

Sari juga menjamin pelaksanaan vaksinasi tidak mengganggu layanan yang ada. "Kita mempunyai dua tim yang melakukan vaksinasi. Tim A bekerja hari ini, besok Tim B dan seterusnya bergantian. Sehingga pelaksanaan vaksinasi ini yang kita laksanakan dari jam 08.000 -12.00 WIB ini kita pastikan tidak mengganggu pelayanan-pelayanan yang lain," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu peserta vaksinasi, yakni Perawat Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor Amrisal Sisliandy berharap, dengan adanya vaksin ini bisa membantu memutus mata rantai Covid-19.

"Alhamdulillah tadi sudah divaksin. Lancar. Tidak terasa apa-apa. Bahkan pas disuntik pun tidak sakit, tidak seperti disuntik sebelum-sebelumnya. Semoga vaksin bisa memudahkan penanganan Covid-19, karena akhir-akhir ini ruangan sudah penuh," kata Amrisal.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Dugaan Korupsi BOK Puskesmas, Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis Kesehatan Medan
Dugaan Korupsi BOK Puskesmas, Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis Kesehatan Medan

"Kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di inspektorat," kata Bobby

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin

Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024
FOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan langsung oleh Seksi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor

Polres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Umur 13 Bulan Dikerok Babysitter, Ibunda Langsung Syok Lihat Kulit Anaknya
Viral Bayi Umur 13 Bulan Dikerok Babysitter, Ibunda Langsung Syok Lihat Kulit Anaknya

Lantaran sang bayi kembung, suster ini beri kerok bayi. Kondisi sang bayi pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping  Vaksin AstraZeneca
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Hebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca Selengkapnya
Pilu Bayi 40 Meninggal Usai Imunisasi Vaksin BCG dan Polio 1: Bibir Membiru dan Hidung Keluar Busa
Pilu Bayi 40 Meninggal Usai Imunisasi Vaksin BCG dan Polio 1: Bibir Membiru dan Hidung Keluar Busa

Setelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.

Baca Selengkapnya
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya