Usai Kecelakaan Tewaskan 35 Orang, Operasional Bus Sriwijaya Dihentikan
Merdeka.com - Perusahaan Otobus (PO) Sriwijaya memutuskan menghentikan operasional seluruh armadanya usai insiden kecelakaan yang menewaskan 35 korban. Sementara pengemudi, diberikan dispensasi selama tak bekerja.
Perwakilan manajemen bus Sriwijaya, Aji Supriadi mengatakan, kebijakan itu diambil untuk menghormati keluarga yang tengah berduka. Mereka merasa bertanggungjawab meski kejadian itu dianggap sebagai musibah.
"Kami putuskan operasional seluruh armada kami, sebanyak 20 unit rute Bengkulu-Palembang atau sebaliknya, kami hentikan sementara sampai waktu yang tidak ditentukan," ungkap Aji saat dihubungi merdeka.com, Jumat (27/12).
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Bagaimana Kejagung menentukan kerugian negara? Kejagung akan membebankan kerugian negara senilai Rp300 triliun kepada para tersangka korupsi timah. Keputusan ini adalah hasil ekspos penyidik terhadap kasus ini.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa yang menyebabkan kerugian negara di proyek KA Besitang-Langsa? Akibat perbuatan para tersangka, terdapat kerusakan parah di beberapa lokasi sehingga jalur kereta api tidak dapat difungsikan.
-
Siapa yang dirugikan karena hama bebeluk? Petani di Subang Dapati 200 Hektare Sawahnya Mati Mengering, Ternyata Hama Ini Penyebabnya Para petani di Blok Pesawahan, Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, hanya bisa gigit jari mendapati 200 hektare lahan sawahnya mati mengering.
Aji mengaku bakal banyak kerugian finansial akibat kebijakan itu. Namun, pihaknya lebih memilih mengambil kebijakan manusiawi dibanding keuntungan semata.
"Nilai kerugian belum tahu, bendahara yang ngitungnya. Kemarin ada sekitar 10 pesanan kami cancel," ujarnya.
Penghentian operasional juga otomatis berdampak bagi karyawan, terutama pengemudi dan kernet. Untuk meringankan beban mereka, manajemen bakal memberikan dispensasi.
"Ya, sudah kami pikirkan itu, tidak mungkin tidak ada tanggung jawab, pasti adalah. Begitu juga dengan keluarga korban, kami berniat ingin membantu," kata dia.
Aji mengakui mayoritas armada beroperasi sejak 1999 atau 20 tahun lalu. Selama itu, ada beberapa bus yang mengalami kecelakaan kecil. Namun untuk kecelakaan yang banyak memakan korban jiwa baru pertama kali terjadi.
"Kecelakaan besar seperti kemarin baru itu saja," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SD ini terjadi pada Jumat (24/5) malam di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Baca SelengkapnyaSegini asuransi yang bakal diterima korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca Selengkapnya