Usai pensiun, Kapolri Tito mengaku ingin jadi pengajar di luar negeri
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku akan berkecimpung di dunia pendidikan. Hal itu ia sampaikan usai dikukuhkan menjadi Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Namun, hal itu baru akan terwujud jika dirinya nantinya sudah tidak lagi aktif lagi menjadi anggota kepolisian atau jika dirinya sudah pensiun.
"Siap-siap kalau sudah pensiun. Karena saya suka di bidang pendidikan, enggak perlu lari kesana kemari," kata Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (26/10).
-
Apa manfaat belajar dengan suasana yang menyenangkan? Ruang yang dirancang dengan baik dapat membuat anak merasa senang dan nyaman, seperti dengan menambahkan bantal atau karpet lembut sebagai tempat duduk.
-
Kata-kata bijak apa yang membuat kita tenang? Ayat Alkitab bisa membuat siapa saja merasa tenang bila mau merenungi isinya. Deretan kata-kata bijak dari ayat Alkitab berikut ini bisa membantu hidupmu.
-
Kata-kata bijak apa yang bisa membuat kita tenang? Barang siapa percaya kepada takdir, ia akan tenang. Barang siapa memperhatikan, ia akan diperhatikan. Barang siapa bertawakal, ia akan memperoleh keyakinan. Barang siapa mengerjakan sesuatu yang tidak berarti baginya maka akan dihilangkan sesuatu yang berarti baginya.
-
Bagaimana cara membuat diri merasa nyaman di kelas? Agar tak bosan dan membuat Anda bingung, buatlah diri Anda merasa nyaman saat berada di kelas. Kelilingi diri dengan teman-teman yang sesuai dengan kepribadian serta memiliki tujuan yang sama dalam hal akademis.
-
Kenapa sekolah jadi tempat menyenangkan buat anak? Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak,' ujar Vera.
-
Bagaimana membuat belajar jadi menyenangkan? Fokus pada Minat Anak Tips tingkatkan semangat belajar anak yang ampuh kedua adalah dengan fokus pada bidang maupun mata pelajaran yang diminati oleh anak. Dengan fokus pada minat anak, pembelajaran tentu akan menjadi suatu hal yang menyenangkan. Anak juga akan berusaha melibatkan diri lebih dalam untuk mencari tahu apa yang membuatnya penasaran.
Guru Besar STIK/PTIK itu mengungkapkan, jika pendidikan merupakan dunia yang memiliki suasana lebih tenang. Bukan hanya suasananya yang tenang, tapi juga dirinya bisa dengan lebih mudah untuk mengatur waktu.
"Kalau di pendidikan suasana lebih tenang, kita bisa atur ritme sendiri. Kalau hobi di pendidikan, ya otomatis akan tersalurkan semangat untuk mengajarnya, sharing, dan meneliti," ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengaku lebih senang dan lebih tertarik, jika bisa mengajar atau menjadi pengajar dan peneliti di luar negeri. Hal itu karena dirinya tidak ingin menjadi pengajar di dalam negeri.
"Saya tentu tidak ingin secara lokal, jujur. Keinginan saya, obsesi saya jadi pengajar di tingkat internasional, karena kebetulan saya di bidang terorisme ini adalah akademisi sekaligus praktisi," ujarnya.
Sementara itu, mantan Kepala BNPT itu pun mengaku tak mudah dalam meraih gelar Profesor. Pasalnya, dirinya harus memenuhi beberapa syarat seperti membuat buku, jurnal dan menjadi pembicara di sejumlah forum nasional maupun tingkat internasional.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menerangkan, jika gelar Profesor itu ia dapat berdasarkan pengalaman empirik yang sudah terjun dalam bidang pemberantasan tindak pidana terorisme sejak 1999.
"Saya ikut sekolah formal dan kursus mulai di Amerika, Inggris, Australia, Inggris, Singapura, dan studi banding di banyak negara," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pensiun ia memilih untuk tinggal di Indonesia tepatnya di desa terpencil Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDudung menilai, TNI harus memiliki sikap netral dan tak berpihak pada kelompok tertentu saat pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaRuang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar
Baca SelengkapnyaLulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia merasa tugas ini berat karena perjalanan yang melelahkan dan fasilitas yang terbatas, namun kenyataannya berbeda dari yang dibayangkannya.
Baca SelengkapnyaTak muluk-muluk, Krishna rupanya punya cita-cita menarik.
Baca SelengkapnyaMeski hidup sederhana dengan keterbatasan yang ada, namunia merasa sangat nyaman menikmati hari-hari tuanya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pada saat pencoblosan baik Pilpres ataupun Pemilu nanti bukan merupakan kegiatan yang pertama dilakukan olehnya.
Baca SelengkapnyaSebagai Mendagri, Tito mampu mengoordinasikan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan.
Baca SelengkapnyaJebolan Akademi Angkatan Laut ini mengikuti jejak orang tuanya yang berprofesi sebagai petani
Baca SelengkapnyaSeorang perwira TNI AD mampu pecahkan rekor menjadi lulusan tercepat saat menempuh pendidikan doktor di Universitas Airlangga Surabaya.
Baca Selengkapnya