Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai pensiun, Kapolri Tito mengaku ingin jadi pengajar di luar negeri

Usai pensiun, Kapolri Tito mengaku ingin jadi pengajar di luar negeri Kapolri kerja sama dengan MSG. ©2017 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku akan berkecimpung di dunia pendidikan. Hal itu ia sampaikan usai dikukuhkan menjadi Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Namun, hal itu baru akan terwujud jika dirinya nantinya sudah tidak lagi aktif lagi menjadi anggota kepolisian atau jika dirinya sudah pensiun.

"Siap-siap kalau sudah pensiun. Karena saya suka di bidang pendidikan, enggak perlu lari kesana kemari," kata Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (26/10).

Orang lain juga bertanya?

Guru Besar STIK/PTIK itu mengungkapkan, jika pendidikan merupakan dunia yang memiliki suasana lebih tenang. Bukan hanya suasananya yang tenang, tapi juga dirinya bisa dengan lebih mudah untuk mengatur waktu.

"Kalau di pendidikan suasana lebih tenang, kita bisa atur ritme sendiri. Kalau hobi di pendidikan, ya otomatis akan tersalurkan semangat untuk mengajarnya, sharing, dan meneliti," ungkapnya.

Selain itu, dirinya mengaku lebih senang dan lebih tertarik, jika bisa mengajar atau menjadi pengajar dan peneliti di luar negeri. Hal itu karena dirinya tidak ingin menjadi pengajar di dalam negeri.

"Saya tentu tidak ingin secara lokal, jujur. Keinginan saya, obsesi saya jadi pengajar di tingkat internasional, karena kebetulan saya di bidang terorisme ini adalah akademisi sekaligus praktisi," ujarnya.

Sementara itu, mantan Kepala BNPT itu pun mengaku tak mudah dalam meraih gelar Profesor. Pasalnya, dirinya harus memenuhi beberapa syarat seperti membuat buku, jurnal dan menjadi pembicara di sejumlah forum nasional maupun tingkat internasional.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menerangkan, jika gelar Profesor itu ia dapat berdasarkan pengalaman empirik yang sudah terjun dalam bidang pemberantasan tindak pidana terorisme sejak 1999.

"Saya ikut sekolah formal dan kursus mulai di Amerika, Inggris, Australia, Inggris, Singapura, dan studi banding di banyak negara," ujarnya. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pensiun dari Kepala Sekolah Bule Asal Amerika Serikat Ini Rela Tinggal di Desa Terpencil di Cianjur 'Ingin Menyendiri'
Pensiun dari Kepala Sekolah Bule Asal Amerika Serikat Ini Rela Tinggal di Desa Terpencil di Cianjur 'Ingin Menyendiri'

Saat pensiun ia memilih untuk tinggal di Indonesia tepatnya di desa terpencil Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Jenderal TNI Dudung Isi Masa Pensiun: Fokus, Fokus!
Ini Cara Jenderal TNI Dudung Isi Masa Pensiun: Fokus, Fokus!

Dudung menilai, TNI harus memiliki sikap netral dan tak berpihak pada kelompok tertentu saat pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar

Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung

Lulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah

Baca Selengkapnya
Sosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting
Sosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting

Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Pengalamannya Mengajar di Pedalaman Sulawesi Utara, Awalnya Khawatir Kini Senang
Guru Ini Bagikan Pengalamannya Mengajar di Pedalaman Sulawesi Utara, Awalnya Khawatir Kini Senang

Awalnya, ia merasa tugas ini berat karena perjalanan yang melelahkan dan fasilitas yang terbatas, namun kenyataannya berbeda dari yang dibayangkannya.

Baca Selengkapnya
Persiapan Jelang Pensiun, Irjen Krishna Murti Mau Hidup Nyaman Tentram Tanpa Macet di Desa
Persiapan Jelang Pensiun, Irjen Krishna Murti Mau Hidup Nyaman Tentram Tanpa Macet di Desa

Tak muluk-muluk, Krishna rupanya punya cita-cita menarik.

Baca Selengkapnya
Pensiun dari Kepolisian, Pria Ini Putuskan Jual Rumah di Kota dan Pilih Hidup Sederhana di Desa
Pensiun dari Kepolisian, Pria Ini Putuskan Jual Rumah di Kota dan Pilih Hidup Sederhana di Desa

Meski hidup sederhana dengan keterbatasan yang ada, namunia merasa sangat nyaman menikmati hari-hari tuanya.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Yudo Mengaku Bukan Pertama Kali Ikut Pemilu: Waktu Kelas 2 SMA Pencoblosan
Mantan Panglima TNI Yudo Mengaku Bukan Pertama Kali Ikut Pemilu: Waktu Kelas 2 SMA Pencoblosan

Menurutnya, pada saat pencoblosan baik Pilpres ataupun Pemilu nanti bukan merupakan kegiatan yang pertama dilakukan olehnya.

Baca Selengkapnya
Mendagri Turun Tangan Tuntaskan Masalah Lahan Demi Pembangunan IKN
Mendagri Turun Tangan Tuntaskan Masalah Lahan Demi Pembangunan IKN

Sebagai Mendagri, Tito mampu mengoordinasikan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan.

Baca Selengkapnya
Mengaku Hidup Lebih Merdeka Usai Pensiun, Panglima TNI Ini Pilih Jadi Petani
Mengaku Hidup Lebih Merdeka Usai Pensiun, Panglima TNI Ini Pilih Jadi Petani

Jebolan Akademi Angkatan Laut ini mengikuti jejak orang tuanya yang berprofesi sebagai petani

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Pecahkan Rekor Lulusan Tercepat Program Doktor di Unair, Sosoknya Pernah jadi Paspampres
Perwira TNI Pecahkan Rekor Lulusan Tercepat Program Doktor di Unair, Sosoknya Pernah jadi Paspampres

Seorang perwira TNI AD mampu pecahkan rekor menjadi lulusan tercepat saat menempuh pendidikan doktor di Universitas Airlangga Surabaya.

Baca Selengkapnya