Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai tahlilan, belasan warga di Banjarnegara diduga keracunan massal

Usai tahlilan, belasan warga di Banjarnegara diduga keracunan massal Ilustrasi keracunan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Belasan warga dari dukuh Nangkasepet, Masaran, Bawang dilarikan ke RSUD Banjarnegara karena diduga alami keracunan massal, Jumat (5/5) malam. Rata-rata dari mereka mengalami gejala di antaranya mual, kepala pusing, badan panas, lemas serta diare.

Gejala diduga keracunan itu dialami sejak Jumat (5/5) pagi. Belasan warga di antaranya, ibu-ibu tengah berkumpul gelar tahlilan pada Kamis (4/5) sore. Di tempat tahlilan tersebut, berbagai menu makanan disajikan untuk para jemaah tahlil berjumlah sekitar 30 orang.

Beragam menu dihidangkan antara lain soto, pisang masak, dan jenang. Seperti umumnya acara tahlilan, para peserta pengajian menyantap hidangan tersebut selesai prosesi tahlilan. Saat malam, diantara mereka mendadak sakit di rumah masing-masing.

Orang lain juga bertanya?

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Agus Priono, mengatakan para ibu mengalami gejala seperti keracunan berjumlah 16 orang. Namun, dibawa ke RSUD untuk sementara ini 14 orang.

"Ibu-ibu yang diduga alami gejala keracunan 16 orang. Namun yang dibawa ke RSUD untuk sementara ini 14 orang", kata Agus Priono.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, mereka sempat mendapatkan penanganan pertama di Puskesmas terdekat.

Merespon kejadian ini, petugas DKK Banjarnegara bergerak cepat untuk menangani korban. Sebagian petugas mendampingi pasien di RSUD. Beberapa petugas lainnya meninjau tempat kejadian di desa Masaran.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengabdian Bidan di Daerah Akses Sulit di Banyuwangi, Rutin Jemput Bola ke Semua Bumil
Pengabdian Bidan di Daerah Akses Sulit di Banyuwangi, Rutin Jemput Bola ke Semua Bumil

Misiyati merupakan satu dari enam bidan yang bertugas di Rumah Bersalin Desa Sarongan.

Baca Selengkapnya
Viral Detik-Detik Remaja Tenteng Balok Panjang Teriak 'Bubar', Pukul Bocah Tawuran Berujung Baju Oranye
Viral Detik-Detik Remaja Tenteng Balok Panjang Teriak 'Bubar', Pukul Bocah Tawuran Berujung Baju Oranye

Setelah dilakukan pengejaran, DMS akhirnya berhasil ditangkap di Banjarnegara, Susukan, Jawa Tengah, pada 15 Juni 2024

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya