Uu vs Daniel, siapa lebih pantas dampingi dampingi Ridwan Kamil?
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil harus selektif dalam menentukan wakilnya. Jika gegabah dan cenderung asal-asalan dengan cara pragmatis, itu akan mengganggu tren positif dirinya jelang Pilgub Jawa Barat.
Pengamat Politik Universitas Padjajaran Bandung Muradi menyarankan, jika Wali Kota Bandung itu ingin melenggang mulus dalam pencalonannya, bakal pendampingnya harus mampu menutupi kelemahan popularitas dan elektabilitas Emil di suatu wilayah.
Selain itu, calon wakil harus memiliki jaringan yang kuat, salah satunya melalui partai. Dengan kekuatan jaringan partai yang dimiliki, wakil tersebut diyakini mampu meningkatkan sosialisasi yang baik sehingga berpotensi besar untuk menarik simpati pemilih.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Terakhir, sosok wakil yang dipilih harus bisa menopang kinerja Ridwan Kamil. "Melihat kandidat calon wakil Emil yang disodorkan partai pengusung saat ini, saya nilai Uu (Ruzhanul Ulum dari PPP) lebih unggul dibanding Daniel (Mutaqien dari partai Golkar)," kata Muradi pada wartawan Rabu (8/11).
Uu yang memiliki basis suara besar di Priangan Timur dinilai Muradi mampu mendongkrak popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil yang saat ini selalu unggul di berbagai survei. "Uu relatif bisa mengambil suara di Priangan timur," katanya.
Sedangkan Daniel, meskipun berasal dari utara Jawa Barat, menurut Muradi belum tentu bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas di kawasan tersebut. "Kalau Daniel, saya enggak yakin. Dia figur baru, belum bisa membangun. Paling juga hanya Indramayu saja, itu juga belum tentu," ujarnya.
Dari sisi jaringan partai pun, Muradi menilai Uu lebih unggul dibanding Daniel. Dengan bulatnya dukungan PPP untuk Uu, mesin partai akan bekerja maksimal dalam menyosialisasikan Emil-Uu.
Sedangkan Daniel, meski partai Golkar memiliki logistik yang lebih kuat, namun belum tentu bisa diandalkan diandalkan. Penyebabnya adalah persoalan di tubuh Golkar.
Pengusulan Daniel sebagai calon wakil gubernur menimbulkan kekecewaan di struktur dan kader Golkar di Jawa Barat yang berharap Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur.
"Golkar punya tingkat resistensi yang cukup besar, karena ada Dedi Mulyadi. Emil akan berisiko jika memilih Daniel sebagai pendampingnya. Semacam api dalam senyap, bisa terbakar. Karena ada kekecewaan dari kader Golkar," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungguli Sandiaga Uno dan Mahfud MD menjadi Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaUjang menyarankan Partai Golkar untuk mengusung pria akrab disapa Kang Emil itu di Pilkada Jabar karena peluang menangnya lebih besar daripada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar optimistis elektabilitas Ridwan Kamil sebagai mantan Gubernur Jawa Barat masih tinggi pada sejumlah survei.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memperoleh angka tertinggi jika dipasangkan dengan tokoh manapun dalam survei Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menegaskan taat dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya