Vaksinasi Covid di Ponpes dan Madrasah Cianjur, Kepala BIN Harap Tetap Patuh Prokes
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan meninjau vaksinasi pelajar di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah, vaksinasi secara door to door di Desa Sukasari, serta pembagian bantuan sosial (bansos) di Desa Karang Tengah Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai target 70 persen Herd Imunity.
Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi Covid-19 bagi pelajar merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 bisa menyelamatkan diri sendiri serta keluarga. Khususnya vaksinasi Covid-19 di Ponpes sangatlah penting, guna mencegah santri atau siswa terpapar Covid-19.
"Hari ini, sesuai dengan petunjuk dari Bapak Presiden, kami dari BIN melanjutkan program vaksinasi bagi anak pelajar, di Cianjur, Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka kenaikan Covid-19 juga di kalangan anak-anak," tutur Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi Covid-19, di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (25/7).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Vaksinasi di Ponpes serta Madrasah, vaksinasi secara door to door dan pembagian bansos juga digelar serentak hari ini di 7 provinsi yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Targetnya adalah 15.000 vaksin dan 15.000 sembako serta vitamin.
"Untuk di tujuh provinsi Indonesia, kami sebarkan 15.000 vaksin dan 15.000 sembako beserta vitamin. Yang dikhususkan untuk Pondok Pesantren (Ponpes), Tsanawiyah, pelajar SMP dan SMA, door to door vaksin, serta bantuan sosial (bansos)," ungkapnya.
Budi Gunawan menjelaskan, anak-anak santri atau siswa merupakan salah satu target utama dalam pemberian vaksin Covid-19. Hal tersebut dikarenakan tingkat penularan Covid-19 sangatlah cepat bila terjadi pada anak-anak.
"Nanti pun setelah anak-anak sudah divaksin, harus diberi pengertian untuk tetap selalu menerapkan prokes. Karena, anak-anak di masa Pandemi Covid-19 harus diberikan perhatian khusus," jelasnya.
Budi Gunawan menambahkan, dengan vaksin Covid-19, herd immunity seseorang bisa tercapai untuk menghindari penularan Covid-19. Dan program kali ini merupakan akselarasi dari program vaksinasi tiga juta dosis per hari yang merupakan target pemerintah.
"Diharapkan, program vaksinasi pemerintah bisa mengapai target, sehingga target herd immunity atau kekebalan komunal pun bisa mencapai 70 persen, pada akhir tahun 2021 nanti," tambahnya.
Sementara itu, saat membagikan paket sembako kepada masyarakat yang ada di Desa Karang Tengah, Cianjur, Budi mengatakan, paket sembako pada kali ini merupakan bantuan untuk masyarakat di dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, yang diharapkan bisa bermanfaat bagi para penerimanya.
"Bagi para penerima, kami harapkan bantuan ini bisa bermanfaat, bagi dirinya dan keluarga. Karena di kondisi seperti ini, bantuan pun sangatlah penting untuk mereka," ucapnya.
Terakhir, Budi Gunawan mengingatkan kepada masyarakat Indonesia yang sudah divaksin, agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Karena walaupun sudah divaksin, tetap ada kemungkinan terpapar jika tidak menerapkan prokes dengan ketat.
"Tetap mengikuti prokes, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta yang lainnya. InshaAllah dengan begitu, dengan ikhtiar kita semua, Pandemk Covid-19 bisa segera berakhir," ucapnya.
Terpisah, Kepala Yayasan Madrasah Tanwiriyyah Cianjur, KH Deden Tanwiri mengatakan, sangat senang dan merasa tersanjung karena Ponpesnya terpilih sebagai lokasi vaksinasi nasional untuk pertama kalinya di Cianjur, bagi usia 12-18 tahun. Peserta yang divaksin pada kali ini sesuai dengan data yang telah diterima ketua panitia lokal, yang telah ditunjuk oleh pihaknya.
"Santri kami ada sekitar 600 santri, sedangkan sisanya dari Ponpes dan Madrasah yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Karang Tengah," ucapnya.
Budi Gunawan berharap, vaksinasi nasional khususnya bagi anak pelajar atau siswa bisa terus berlanjut. Karena para pelajar atau siswa khususnya di Kabupaten Cianjur sudah sangat mendambakan untuk bisa belajar kembali di sekolah secara tatap muka. Budi Gunawan juga menyebut, semoga target yang dicanangkan pemerintah, yaitu memberikan vaksin minimal 70 persen kepada warga Indonesia bisa tercapai.
"Oleh karena itu, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya BIN yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga mereka diberikan kekuatan serta semangat yang tinggi untuk terus mengejar target yang dicanangkan. InshaAllah Covid-19 bisa segera berakhir," harapnya
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca Selengkapnya