Varian Delta Sebabkan Lonjakan Covid-19, Wali Kota Pontianak Minta Warga Patuh Prokes
Merdeka.com - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, varian Delta Covid-19 menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus corona di wilayahnya.
"Melonjaknya kasus Covid-19 pada rentang waktu bulan Juni dan Juli 2021, salah satu penyebabnya adalah masuknya varian Delta di Kalbar sebagaimana hasil sampel kasus konfirmasi positif yang dikirim Laboratorium Untan ke Balitbangkes di Jakarta," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu (15/8). Seperti dilansir Antara.
Dia meminta seluruh warganya untuk tetap mewaspadai penyebaran virus Delta yang sangat menular. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
-
Apa yang menyebabkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus Covid-19 pertama di Indonesia ditemukan? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
"Kita terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak, diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan dan memasifkan vaksinasi. Selain itu upaya tracing, testing dan treatment juga terus digencarkan," ujarnya.
Terkait kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pontianak, Edi memaparkan data terkini bed occupancy rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur pada rumah sakit saat ini di bawah 45 persen dan positivity rate juga turun di bawah 10 persen.
"Kita berharap masyarakat bisa menahan diri untuk sementara waktu tidak berkumpul-kumpul atau berkerumun untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menambahkan, berdasarkan sampel yang dikirimkan Pemerintah Provinsi Kalbar ke Balitbangkes Jakarta untuk mengetahui varian Covid-19 di provinsi ini, diketahui pada Juni dan Juli 2021 terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi.
"Tingginya lonjakan kasus tersebut secara klinis memang mengarah ke varian Delta yang disebut cepat penularannya dan memiliki morbiditas atau tingkat kesakitan yang tinggi," ungkapnya.
Datanya keluar pada Agustus, sementara kejadian pada Juni dan Juli. Kondisinya sekarang di Kota Pontianak sudah landai dan cenderung mengalami penurunan dari hari ke hari, katanya.
Menurut Sidiq, berdasarkan data klinis terutama kecepatan penularan dan gejala yang ditimbulkan, penyebaran Covid-19 varian Delta sudah ada sejak Juni dan Juli 2021 di Kota Pontianak. Namun hasil penelitian secara laboratorium baru dilaporkan pada Agustus 2021.
"Kota Pontianak sudah melewati lonjakan kasus yang cukup tinggi pada Juni dan Juli 2021," ungkapnya.
Meskipun transmisi virus cenderung menurun, namun ia mengingatkan masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3M, 3T dan vaksinasi.
"Upaya itu merupakan paket pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang tidak bisa dipisahkan," ujarnya.
Dia menekankan perlunya kewaspadaan seluruh masyarakat karena Covid-19 belum sepenuhnya terkendali, dan untuk dikatakan terkendali positivity rate harus di bawah lima persen, sementara saat ini positivity rate di Kota Pontianak masih di angka sembilan persen. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnya