Vicky Burki, artis yang cinta mati pada Pole Dance
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan Vicky Burki? Instruktur aerobik kawakan Indonesia ini ternyata termasuk salah satu orang yang membawa seni olahraga Pole Dance masuk ke Indonesia.
Menurut dia, seni olahraga di tiang besi ini pertama kali dipopulerkan oleh orang Kanada sekitar tahun 1990.
"Ya sejarah Pole Dance sebenernya panjang lebar ya. Orang yang pertama kali membawa itu orang Kanada, tapi namanya Vicky lupa siapa, era 90-an gitu lah. Dia pertama membawa itu dari striper, striptis, lalu dia akhirnya membawakan itu dengan Pole Fitness. Lalu Pole Dance itu dia kembangkan lagi, dia bikin semua wanita-wanita dewasa cantik badannya, jadi keren, membentuk badan. Pokoknya yang gembyar-gembyor itu bisa ilang dengan Pole Fitness dan Dance itu," kata Vicky saat ditemui merdeka.com, beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Nikita Willy senang kembali berlatih pole dance? Dia mengunggah video pole dance dengan caption yang menyatakan rasa kangen dan kebahagiaannya dalam kembali berlatih.
-
Bagaimana Nikita Willy berlatih pole dance? Nikita Willy telah menjalani pole dance sejak sebelum menikah dan tetap berlatih dengan gerakan yang lihai.
-
Siapa yang cocok dengan hobi menari? Ini bisa menjadi rekomendasi Anda yang hobi bergerak aktif.
-
Kenapa Dewi Perssik membuat ruangan pole dance di rumahnya? Rumah baru Dewi Perssik memiliki cerita unik di setiap ruangan. Misalnya, ruang pole dance di lantai dua dibuat karena hobi Dewi dalam pole dance untuk menjaga kebugaran dan menurunkan berat badan.
-
Siapa yang dilatih dalam pertandingan 'Bahkan Voli'? Mereka bahkan dilatih oleh pelatih voli yang sudah berpengalaman.
-
Apa tujuan tim voli putri Jawa Timur dalam PON? Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan para atlet voli putrinya untuk berkompetisi.
Vicky menjelaskan, setelah era 90-an itu makin banyak Pole Dance yang divariasikan dalam bentuk yang bermacam-macam. Pole Dance ada beberapa macam seperti Pole Sport, Pole Art, dan Pole Fitness. Bahkan kata dia, ada pula Pole Dance khusus untuk orang-orang yang invalid, misalnya orang yang tak mempunyai tangan.
"Jadi kalau untuk sekarang juga Pole itu udah mendunia. Ada International Pole Championship, ada International Pole Dance. Jadi antara Pole Dance, Pole Sport, Pole Art, mereka itu punya kriteria yang beda-beda dengan jurinya tiap tahun juga beda-beda dari seluruh dunia. Kalau mau bikin (kompetisi) di Indonesia mungkin orang yang masih, apa ya, masih menganggap negatif meski mungkin udah nggak negatif banget," ujar wanita berusia 48 tahun ini.
Wanita yang pernah menjadi Ratu Aerobik se-Asia tahun 1988 ini mengaku baru mempelajari Pole Dance tersebut lebih kurang hanya sekitar enam bulan saja saat dirinya berada di Canberra, Australia. Meskipun dia telah membawanya ke Indonesia, tak sedikit orang-orang kebanyakan masih menganggap Pole Dance adalah olahraga yang berkonotasi negatif. Menurutnya, Pole Dance adalah sesuatu seni olahraga untuk wanita.
"Jadi banyak juga yang nanya sama Vicky, 'Oh, sekarang Vicky ikut Pole Dance juga ya?', Vicky jawab aja, 'Yaa gitu deh,'. Tapi kan yang penting bisa bikin tubuh elo jadi seksi, jadi lebih pede. Yang tadinya badan elo yang gembyar-gembyor tapi sekarang bisa kenceng. Jadi sebenernya kalau masih ada anggapan negatif tentang itu Vicky sebenernya males juga ya mebahas ini panjang lebar sama orang. Soalnya percuma juga dijelasin nggak ngerti-ngerti, tetap aja dengan pemikirannya kalau Pole itu kayak gitu," paparnya.
"Ada lagi kalau misalnya tetep ada yang bilang Pole Dance itu striptis, ya boleh. Itu tergantung kita kan, kita mau bikin tiang itu jadi apa. Jadi ya kembali lagi, kalau Vicky di luar pengertian Pole Dance orang kebanyakan tuh ya Vicky seneng aja. Karena itu emang nyata banget keliatan dari murid-murid Vicky yang udah ikut," tambahnya.
Menurut Vicky, Pole Dance sangat banyak manfaatnya untuk wanita. Selain olahraga untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh, Pole Dance bisa meningkatkan kepercayaan diri pada wanita.
Apalagi, di dalam Pole Dance juga mengajarkan koreografi yang bisa meningkatkan kreatifitas untuk membuat gerakan-gerakan bebas yang disukai.
"Kalau Vicky gini aja, mending elo dateng deh ke studio gue terus elo liat latian mereka. Mereka-mereka yang ikut itu tadinya kan juga mikirnya ini itu gimana, tapi setelah mereka lakukan sendiri baru kerasa ternyata emang mereka kerasa beneran, ada hasilnya gitu," katanya.
"Mereka juga jadi lebih pede, mereka ngerasa badan mereka jauh lebih kenceng, ya terbukti memang hasilnya berarti ada. Dan Pole ini juga ada Sense of Art-nya, bagaimana kita bisa menjadikan satu tiang itu yang benda mati cuma tiang doang tapi kita harus bisa memainkan tarian movement gerakan-gerakan di tiang itu sendiri. Mau manjat, kaki disana, kepala disitu. Jadi kita bisa bikin bermacam-macam gerakan yang kita semau kita," imbuhnya.
"Rata-rata kan yang ikut tuh malah udah pada punya anak tiga tuh, mereka yang rata-rata belum pernah nyobain ngoceh takut ini itu nggak bisa ini itu nanti, anak gue udah tiga segala macem. Jangan terlalu banyak teori deh, don't think to much, just do! Gitu aja sih," tambah Vicky yang juga menjadi Instruktur Senior di Junko Academy ini.
Selain belajar Pole Dance di Canberra, Vicky juga mengaku selalu melatihnya sendiri secara otodidak. Meskipun masih ada saja orang yang memandang sebelah mata, dia tetap merasa puas dan bangga lantaran olahraga tersebut sudah makin banyak peminatnya, terutama saat ini.
Vicky pun berharap suatu saat nanti salah satu dari muridnya ada yang bisa mengikuti kompetisi Pole Dance dunia dan bisa mengharumkan nama Indonesia khususnya di bidang olahraga.
"Vicky seneng, apa yang bisa Vicky pelajari disana, Vicky bisa bawa ke sini, dan ternyata emang ada hasilnya. Pada akhirnya makin kesini makin banyak orang yang lebih mengerti, punya pemahaman ternyata Pole itu konotasinya nggak negatif, Pole itu bagus banget. Ya untuk kesehatan, untuk lebih confidence, untuk keindahan, untuk art. Ya terakhir, Vicky berharapnya moga-moga ada salah satu murid Vicky yang bisa ikut International Pole Championship. Mudah-mudahan. Mengharumkan nama dong, Indonesia mesti ada dong. Vicky pengen ada orang dari Indonesia yang bisa go international untuk ikut kompetisi. Ya, mudah-mudahan lah ya," imbuhnya sembari tersenyum.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pole dance menjadi olahraga yang belakangan ini digandrungi banyak artis Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDua musisi muda yakni Isyana Sarasvati dan Vidi Aldiano ditunjuk menjadi juri sekaligus mentor dalam ajang Pucuk Cool Jam 2024.
Baca SelengkapnyaNikita Willy kembali latihan pole dance setelah absen cukup lama. Gerakannya terlihat halus, lihai, dan anggun.
Baca SelengkapnyaMengajarkan tari kepada anak-anak Rumania adalah kebanggaan Ni Made Pradnyani Dewi.
Baca SelengkapnyaAmerica's Got Talent bukanlah ajang pencarian bakat pertama yang diikuti Putri
Baca SelengkapnyaBakat menari yang luar biasa dan kepribadian yang ceria bikin Azizah MRDS jadi sosok yang unik dan menarik.
Baca SelengkapnyaTari Jaipong memiliki daya tarik unik yang bikin warga Jepang kepincut.
Baca SelengkapnyaPutri DA, seorang bintang muda yang berbakat, telah menjalani perjalanan menakjubkan dalam dunia musik sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaSelain tekniknya yang tak mudah, butuh anggaran dana cukup besar untuk bisa melakoni olahraga yang satu ini.
Baca SelengkapnyaPutri Ariani pernah berkolaborasi dengan beberapa artis Indonesia seperti RonieAir, Indra Febrian, dan Langit Sore.
Baca SelengkapnyaTak sekedar hobi, berkuda menjadi salah satu cabang olahraga untuk mendulang prestasi.
Baca SelengkapnyaNabila Syakieb memang dikenal sebagai sosok artis wanita ternama yang punya hobi berkuda.
Baca Selengkapnya