Pria mengaku anak perwira Polri menganiaya remaja hingga babak belur. Kasus dugaan penganiayaan ini, kemudian dilaporkan Ibu korban ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ibu korban, Yusna menerangkan, anaknya yang masih berusia 16 tahun itu dianiaya pelaku saat sedang mengikuti Bimbel persiapan masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Laporan itu dibuat setelah melihat anaknya dalam kondisi babak belur. Korban dianiaya setelah dituduh menyembunyikan topi.
Adapun kejadian penganiayaan dilakukan pelaku di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11). Mirisnya, pelatih yang melihat penganiayaan tidak berani melerai.