Mabes Polri menjawab desakan tiga mantan pimpinan KPK yang meminta Firli Bahuri ditahan
Mabes Polri menjawab desakan tiga mantan pimpinan KPK yang meminta Firli Bahuri ditahan usai ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi termasuk pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada 22 November 2023.
Selain Alex, Dewas KPK juga turut memeriksa Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
Gugatan itu menyangkut penanganan kasus dugaan korupsi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang mandek hingga sekarang.
Sejumlah pihak mendesak Polri segera menahan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Johanis Tanak menyebut setiap insan harus taat dengan proses hukum.
Polisi menetapkan Firli sebagai tersangka setelah menggali keterangan dari 94 orang sebagai saksi.
Alexander Marwata menyebut, Firli masih menjalankan tugas sebagai Ketua KPK seperti biasa.
Kubu Firli yakin penyidik tidak mengantongi alat bukti yang cukup untuk melanjutkan kasus ini ke tahap persidangan.
Pimpinan KPK tak meminta Ketua KPK Firli Bahuri mundur dari jabatan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan
Firli mengaku sudah 40 tahun mengabdi untuk Polri namun kini diperiksa terkait kasus pemerasan SYL.
Dewas KPK menyebut, seharusnya Firli Bahuri mundur sementara atau nonaktif dari jabatan sebagai pimpinan KPK.
Dugaan pemerasan itu terjadi saat KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang menyeret Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.
Polda Metro memastikan, penanganan perkara berjalan secara profesional, transparan dan akuntabel.