Nama lengkapnya, Andreas Oktaviandi Tampubolon (16), siswa kelas 10 SMK Widyagama Kota Malang. Andreas tinggal di ruangan OSIS sekolahnya setelah sempat hidup terkatung-katung. Sejak kelas 3 SMP, Andreas ditinggalkan sendirian oleh kedua orangtuanya yang tengah menghadapi persoalan keuangan. Dia seorang diri hingga harus terusir dari rumah kontrakan bekas orang tuanya.
Baca juga:
Kisah Siswa SMK di Kota Malang Tinggal di Ruang OSIS
Pertama Kalinya, Saudi Izinkan Guru Perempuan Mengajar Siswa Laki-laki
Memutus Rantai Sejarah Perpeloncoan Warisan Kolonial
DPR Nilai Ospek di Universitas Khairun Masuk Kategori Bullying
Berkaca dari Ospek di Universitas Khairun, DPR Usul Dibentuk Unit Pelaporan Bullying
Antusiasme Siswa SD Kunjungi Pameran Foto Rekam Jakarta