Video: Senyum Marwah Daud pamerkan duit dari Dimas Kanjeng
Merdeka.com - Politikus Marwah Daud yakin benar dengan kesaktian Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Wanita lulusan program Doktoral di Washington DC ini berdebat membela Kanjeng Dimas walau kini sang dukun sudah tak berdaya ditekuk polisi. Satu per satu korban juga sudah yakin ditipu.
Marwah memiliki sebuah video yang menurutnya diambil 11 Januari 2014. Saat itu ada silaturahmi Kanjeng Dimas dan para pengikutnya.
Kanjeng Dimas tampak mengenakan jubah berwarna merah. Dia terus mengambil aneka barang berharga dari balik jubahnya.
-
Siapa yang mencatut DANA Kaget? Modus penipuan semakin beraneka ragam bentuknya, salah satunya modus penipuan yang mencatut aplikasi DANA. Aplikasi uang elektronik kerep kali menjadi sasaran penipuan, salah satunya aplikasi DANA. Di mana marak penipuan yang mencatut DANA.
-
Siapa saja yang tertipu D? 'Untuk ustaz dan warga yang kurang mampu ini diberi promo khusus, tidak usah membayar full. Untuk ustaz cukup membayar Rp6 juta dengan syarat harus mengajak jemaah dan bagi warga yang kurang mampu akan disubsidi oleh kenalannya yang disebut sebagai 'agniya' selaku sponsor,' jelas Rohman, Kamis (7/12). Salah satu ustaz yang mendapat penawaran tersebut terjebak bujuk rayu pelaku, sampai akhirnya terkumpul jemaah sebanyak 21 orang asal Garut dan 1 warga Tasikmalaya.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan DJP? Beberapa nomor dan website tersebut digunakan untuk beragam modus penipuan yang menyasar para wajib pajak.
-
Apa yang dilakukan Kyai Damar? Dilansir dari kanal YouTube J. Christiono, Kyai Damar dipercaya sebagai utusan Wali Songo yang menyalakan sentir atau api pada setiap masjid, langar, atau musala dari daerah Ungaran sampai Demak dalam waktu singkat.
-
Siapa yang membuat Dinda Kanya Dewi merasa bebas? 'Lebih kayak kemana-mana bisa sendiri, nggak harus bergantung atau minta izin. Jadi lebih santai aja,' ujarnya.
-
Modus apa yang digunakan penipu DJP? Beberapa nomor dan website tersebut digunakan untuk beragam modus penipuan yang menyasar para wajib pajak.'Kami telah mengidentifikasi beberapa modus penipuan terbaru yang mengatasnamakan DJP. Modus penipuan tersebut dilakukan dengan berbagai cara seperti phising, spoofing (penyaruan), penipuan mengatasnamakan pejabat/pegawai DJP, dan penipuan rekrutmen pegawai DJP,' kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti di Jakarta.
Mulai dari uang rupiah, Dollar Australia, Ringgit Malaysia, dan aneka mata uang lain. Lalu ada juga perhiasan dan batu akik. Para pengikutnya memunguti uang-uang itu.
Tampak Marwah Daud tersenyum sumringah melihat pemandangan itu. Dia ikut memamerkan uang yang belum digunting pada orang-orang.
Ini videonya:
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wulan Guritno berperan sebagai Dasmi, seorang ibu tunggal yang harus menghadapi keputusan sulit demi melindungi putrinya, Resti.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaModusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWarganet bertanya-tanya soal sosok Eyang Giriwangi yang diduga sebagai pemilik uang tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca Selengkapnya