Viral Aksi Heroik Warga Selamatkan Dokter Coba Bunuh Diri dari Jembatan Liliba Kupang

Merdeka.com - Seorang dokter, TP (24), diduga mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan pipa air di samping jembatan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/8) pagi. Wanita muda itu berhasil diselamatkan warga dan video penyelamatan itu viral di media sosial.

Berdasarkan informasi dihimpun, TP merupakan dokter yang tengah menjalani internsip atau magang di Puskesmas Manutapen, Kota Kupang. Dia disebutkan datang ke lokasi menggunakan mobil Avanza hitam.

Aksi TP sempat membuat heboh warga yang melintasi jembatan dengan tinggi sekitar 200 meter dari lembah jurang itu. Kemacetan arus lalu lintas tak terhindarkan.

Sempat Melawan

TP setelah diselamatkan. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Dalam rekaman video yang beredar tampak TP yang memakai baju dan celana hitam tersebut berjalan ke tengah jembatan pipa air lalu menaiki kawat pembatasnya. Warga yang melihat dibuat panik saat wanita itu mengambil ancang-ancang untuk melompat ke dasar sungai.

Dari ujung jembatan muncul seorang pria mengenakan baju kaus merah marun mendekat dengan hati-hati. Setelah posisinya pas, dia dengan sigap memeluk TP.

Walaupun TP memberikan perlawanan, pria itu tetap memeluk dan berusaha menariknya dari pagar pembatas jembatan. Selang beberapa saat, muncul pria lain yang juga menolong. Mereka berhasil mengevakuasi wanita itu dari atas jembatan.

"Tadi kejadian sekitar jam delapan atau setengah sembilan. Saat itu katong masih sempat di kamar karena kebetulan katong kos di sini, tapi tiba-tiba dengar ada yang teriak minta tolong," kata seorang warga bernama Irfan Hanas di lokasi kejadian.

Dibawa ke Rumah Sakit

Menurut Irfan, awalnya wanita itu memarkirkan mobil Avanza hitam di samping kos-kosan yang mereka tempati. Dia kemudian berjalan ke arah jembatan pipa air.

"Katong kaget karena ada yang teriak minta tolong. Saat katong keluar kamar, ternyata sudah ada seorang wanita di tengah jembatan. Ada teman-teman kos yang ikut membantu evakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Motif TP melakukan upaya bunuh diri belum diketahui. Dia masih dirawat di Rumah Sakit Umum SK Lerik Kupang.