Viral Dua WN Australia Dikeroyok dan Dipukuli dengan Balok di Bali, Ini Penyebabnya
Kedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Video yang memperlihatkan dua bule dikeroyok sejumlah orang viral di media sosial. Keduanya merupakan Warga Negara (WN) Australia.
Viral Dua WN Australia Dikeroyok dan Dipukuli dengan Balok di Bali, Ini Penyebabnya
Dalam video itu, awalnya terlihat seorang bule yang mengenakan kaus warna putih dikeroyok di tengah jalan oleh sejumlah orang dengan membawa balok kayu. Dia tampak dipukul dengan balok kayu itu.
Bule itu kemudian menghindar dan menuju mobil bersama seorang rekannya. Dia langsung memasuki mobil, sedangkan rekannya menjadi sasaran pengeroyokan. Dia juga dipukul dengan balok.
Video pengeroyokan tersebut akhirnya beredar di jejaring whatsapp dan menjadi viral, pada Rabu (25/10).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Raya depan Atlas Beach Fest, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Senin (23/10) sekitar pukul 22.15 WITA.
"Kita sudah meminta keterangan saksi-saksi, membawa kedua WNA yang mengalami luka untuk berobat di RSUD Mangusada."
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan , Rabu (25/10).
Sementara yang terlibat keributan di antaranya satpam Atlas Beach Fest, MAS (29) dan seorang securty supervisor Atlas Beach Fest, HM (29). Dua bule yang dikeroyok berinisial MJS (32) MM (29) yang merupakan WN Australia.
Berdasarkan keterangan pihak satpam, peristiwa itu berawal sekitar pukul 21.42 Wita, salah satu bule itu meminta tolong kepada satpam MAS untuk mencarikan taksi.
Setelah satpam mendapatkan taksi, salah satu teman bule itu mengendarai sepeda motor dan akan keluar dari areal Atlas tetapi salah jalan. MAS menegurnya, tetapi bule tersebut marah.
Selanjutnya, salah satu bule mendorong satpam Atlas Beach, MAS. Teman bule itu memukul pipi sebelah kanan securty supervisor Atlas Beach, HM yang sedang berada di lokasi.
Kedua bule itu kemudian berusaha kabur. Satpam MAS berteriak dan mengaku dipukul WNA itu. Satpam dan warga yang ada di sekitar di TKP berusaha mengejar sampai ke jalan raya. Kedua bule itu pun dikeroyok.
HM kemudian menghubungi Polsek Kuta Utara datang untuk mengamankan pelaku guna menghindari hal-hal lain yang tidak diinginkan. Sekitar pukul 22.19 WITA, tim dari Polsek Kuta Utara membawa keduanya untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, di Kabupaten Badung.
"Terhadap kedua WNA tersebut belum dapat dimintai keterangan karena diduga masih dalam keadaan mabuk. Dan mengajak kedua WNA tersebut ke Polsek Kuta Utara dan menyarankan untuk membuat laporan polisi terkait peristiwa yang dialami. Namun keduanya menolak untuk membuat laporan dengan alasan tidak mempermasalahkan hal tersebut," ujarnya.