Viral Niat Beli Helm Bekas, Pemuda Ini Justru Temukan Helmnya yang Hilang Dicuri
Dia menunjukkan tanda pada helmnya yang hilang dicuri.
Awalnya dia bermaksud membeli helm di lapak itu. Tapi dia dibuat kaget.
Viral Niat Beli Helm Bekas, Pemuda Ini Justru Temukan Helmnya yang Hilang Dicuri
Seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur, menemukan kembali helmnya yang hilang dicuri di lapak penjualan helm bekas. Video itu kemudian viral di media sosial Instagram.
Video berdurasi 1 menit 23 detik terlihat pemuda berpakaian sweater lengan panjang mendatangi salah satu lapak kios helm bekas di kawasan Jalan KH Hasan Basri (eks Jalan Belibis).
Awalnya dia bermaksud membeli helm di lapak itu. Tapi dia dibuat kaget, malah menemukan helmnya yang hilang dicuri malam hari sebelumnya. Dia menunjukkan tanda pada helmnya yang hilang dicuri.
"Sedikit pudar, ada patah," kata pemuda itu sambil menunjukkan beberapa bagian dari helm itu.
Pemuda itu bilang, helmnya hilang saat berada di salah satu rumah sakit di Samarinda, dan diganti dengan helm warna merah, yang dia kenakan saat bertemu penjual helm bekas itu.
"Tadi malam ini (hilangnya). Lillahi Ta'ala," kata pemuda itu coba meyakinkan.
Pemuda itu coba menawar helm yang dia yakini adalah helmya sesuai ciri yang dia hapal dengan harga Rp100 ribu. Penjual helm bergeming dengan harga Rp200 ribu, sesuai modal yang dia keluarkan untuk membeli helm itu.
"Mana bisa (ditawar Rp 100 ribu). Aku beli Rp 200 ribu," penjual helm itu menolak tawaran.
Pemuda itu kembali bercerita, helmnya dia letakkan di motor sesaat, dan sudah tidak ada saat dia kembali, tergantikan helm lain. "Jadi ini malahan, ini saya pakai," kata pemuda itu menunjukkan helm merah yang dia kenakan.
"Saya ada bukunya, ada nomor serinya. Bisa saya ambilkan. Tukar tambah saja sudah sama helm (merah yang dia kenakan) ini," sebut pemuda itu.
penjual helm bersikeras tidak mau ditawar. Pemuda itu pun akhirnya menyerahkan uang dua lembar Rp 100 ribu kepada penjual helm itu.
Di Samarinda, tidak sedikit kejadian helm hilang dicuri.
Bahkan, meski dikaitkan di bawah jok motor pun, tetap dipotong menggunakan pisau, silet atau cutter.
Bagi sebagian orang, tidak jarang kembali menemukan helmnya hilang dijual lagi oleh penjual.di kawasan Jalan Perniagaan dan Jalan KH Hasan Basri. Kabarnya, helm curian yang dijual di lapak-lapak helm bekas itu dihargai mulai dari Rp 50 ribu.
"Helm saya hilang sudah tidak terhitung lagi. Kabarnya memang dijual lagi di situ (lapak helm bekas di Jalan Perniagaan-Jalan KH Hasan Basri," kata Ahmad, warga Sambutan, Samarinda kepada merdeka.com.