Viral Pengemudi Fortuner Mengaku Adik Jenderal TNI, Psikolog Ungkap Alasan Munculnya Sikap Arogan Pengendara
Viral pengemudi Fortuner arogan mengaku adik seorang jenderal TNI terlibat cekcok usai bersenggolan dengan pengendara lain.
Kebanyakan menilai bahwa pengemudi fortuner itu terlalu arogan dan sombong, seperti komentar dari akun X @gedepangrango94.
Viral Pengemudi Fortuner Mengaku Adik Jenderal TNI, Psikolog Ungkap Alasan Munculnya Sikap Arogan Pengendara
Viral pengemudi Fortuner arogan mengaku adik seorang jenderal TNI terlibat cekcok usai bersenggolan dengan pengendara mobil lain di jalan tol Cikampek KM 57.
Sikap dari pemilik mobil Toyota Fortuner itu menimbulkan beragam reaksi dari warganet. Kebanyakan menilai bahwa ia terlalu arogan dan sombong, seperti komentar dari akun X @gedepangrango94.Psikolog Amadeandra Kusuma mengungkapkan alasan seseorang yang memiliki rasa sombong dan superioritas kepemilikan barang mewah bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor psikologi.
Menurut dia, arogansi tersebut merupakan upaya seseorang untuk meningkatkan nilai diri dan mengatasi rasa rendah diri.
"Dengan punya barang-barang mewah itu, bisa memberikan perasaan menguasai ya atau kendali atas kehidupan seseorang. Jadi itu bisa memicu perasaan superioritas atas mereka yang enggak punya barang yang sama. Oh aku punya barang ini loh, kamu punya enggak. Jadi aku tuh di atasmu loh karena aku punya barang ini, sedangkan kamu enggak," kata Deandra ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (14/4).
Kemudian, dia melanjutkan rasa superioritas juga memiliki kaitan untuk menegaskan status sosial seseorang sehingga memicu perilaku sombong. Ini yang dapat menjelaskan perilaku pengendara mobil Toyota Fortuner tersebut.
"Jadi keberhasilan seseorang dalam hierarki sosial itu dapat memicu perilaku sombong sebagai cara untuk menegaskan dominasi atau keunggulan dibanding orang lain," tambahnya.
merdeka.com
Barang mewah, menurut Deandra, tidak akan memicu sifat sombong apabila pemiliknya tidak menginternalisasi pemikiran bahwa barang-barang tertentu memiliki fungsi sebagai objek penanda status sosial.Dikutip melalui akun X @tantekosst, seorang pria mengenakan kaus warna putih bertuliskan Hard Rock Cafe awalnya sedang melaju di sisi kiri jalan menggunakan mobil Toyota Fortuner, pelat dinas TNI 84337-00 yang masa berlaku sampai Februari 2024 alias sudah expired.
"KM 57 sebelum rest area, plat mabes tni, mati lagi pelatnya, jalan di bahu jalan, potong ke kanan nabrak. Malah dia yang marah-marah, alasannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan ditanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa,"
tulis akun tersebut.
merdeka.com
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI telah turun tangan menyelidiki informasi dari video viral tentang arogansi oknum pengemudi mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Mabes TNI.
"Puspom TNI telah memeriksa database nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
Setelah itu, lanjut Gumilar, Puspom TNI pun melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri dengan menemukan fakta bahwa mobil itu ternyata milik dari seorang bernama Asep Adang seorang pensiunan Pati TNI.
"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik, Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang Purnawirawan Pati," ujar Nugraha.