Viral Siswa SMK di Serpong Maki dan Bentak Staf Sekolah saat Ditegur
Merdeka.com - Perilaku tidak baik ditunjukkan siswa SMK di Serpong, Tangerang Selatan. Dia terekam kamera membentak dan memaki staf sekolah, bahkan memukul pintu, sehingga viral di media sosial.
Dari video yang diunggah akun instagram @sulleowawaw terlihat seorang staf sekolah menegur siswa dari depan pintu kelas. "Ke rumah Kamu yuk, menghadap Bapak Kamu," katanya.
"Lah saya enggak punya bapak kenapa?" terdengar suara menjawab.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Kenapa guru ini viral? Tri Adinata, dengan akun TikTok pribadinya @triadinata91 menarik perhatian ribuan orang dengan video singkatnya yang menakjubkan. Video yang telah menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan dukungan kepada perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.
"Oh gak punya bapak, ibu? Oh enggak punya bapak? Pantes kamu engga punya bapak, pantas sombong gitu. Sudah diam-diam," kata staf pengajar sambil menggebrak meja di tengah suara riuh.
Selanjutnya, staf sekolah itu keluar ruangan dan menutup pintu. Sesaat kemudian terdengar suara mendekat. "Emang saya enggak punya bapak," ucapnya diikuti makian kasar.
Siswa yang diduga menjawab itu kemudian mendekat ke pintu yang telah ditutup sang guru dari luar. "Kenapa? Tolol lu ya," sambil memukul pintu.
Video murid yang melawan staf sekolah itu pun viral dan diunggah akun media sosial lainnya.
Sementara dari unggahan akun @sullewawaw unggahan itu diberi keterangan "BARENG BARENG YU BANTU SHARE INI VIDEO ,SALAH SATU MURID SMK PUSTEK SERPONG YANG BERANI BERANINYA BENTAK SALAH SATU STAFF GURU DIDEPAN KELAS DAN TEMEN TEMEN NYA. TOLONG DI CARI MURIDNYA DARI PADA KITA YANG NYEKOLAHIN BALIK NIH ORANG". Unggahan itu telah dikomentari oleh 3.372 warganet. Mereka mengecam aksi pelajar itu.
@iymayantiprilianivhi berkomentar "Pak Rusmono parah gaada harga dirinya, dikampung Jawa disegenin, di pustek digituin miris banget. Semoga 2 anaknya ga liat, takut abis doang," tulis akun itu.
Penjelasan Sekolah
Kepala SMK Pustek Serpong Masri angkat bicara terkait kejadian ini. Dia memaparkan peristiwa itu terjadi saat jam istirahat, Selasa (7/2). Awalnya petugas keamanan yang sedang berkeliling sekolah melihat pelaku sedang asyik memainkan saklar lampu ruang kelas.
"Siswa tersebut kelas 11 TKJ itu mainin lampu dikedap-kedip seperti lampu disko saklarnya dikedap-kedipin, kebetulan tiap lantai itu ada petugas keamanan dan siswa tersebut memang itu ditegur, sebelum ditegur itu juga dipantau kok ada yang mainin lampu berulang-ulang, nah akhirnya kita tegur," ujar Masri.
Pas ditegur dia tidak senang, akhirnya pihak keamanan merangkul dia untuk bawa ke BP dan akhirnya dia tidak mau dan emosi. "Akhirnya dia mengakui memainkan lampu dan memohon maaf dan kebetulan anak itu juga buruh perhatian karena terpisah dengan ayahnya. Kita panggil orang tunya, termasuk yang ambil videonya kita panggil juga orang tuanya dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi," kata Masri.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Selengkapnya