Viral Supervisor Ancam Anak Buah Pakai Sajam di Panakkukang Square
Merdeka.com - Viral video seorang pria berinisial RS diduga seorang manajer pusat perbelanjaan di Panakkukang Square Makassar mengamuk dan mengancam karyawannya berinisial RM dengan senjata tajam. Kejadian pengancaman tersebut tengah diselidiki polisi.
"Kenapa tidak pulang, pulangko, pulangko," ujar RS kepada RM sambil menunjukkan sajam berupa parang seperti di dalam video berdurasi 19 detik tersebut.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Panakkukang, Inspektur Satu Jeriady membenarkan jika kejadian video tersebut berada di wilayah hukumnya. Hal tersebut setelah orang yang diancam dengan sajam tersebut telah melapor ke Polsek Panakkukang.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Laporannya masuk kemarin dan sementara kita selidiki," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (29/5).
Dia mengaku sedang mengumpulkan keterangan dan barang bukti, termasuk video berdurasi 19 detik yang viral di media sosial. Bahkan, kata Jeriady, pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor RS pada Senin (31/5).
"Kita agendakan Senin. Selain kita periksa pelapor, kita juga periksa terlapor," tuturnya.
Juriady mengungkapkan, RS merupakan supervisor RM di pusat perbelanjaan di Panakkukang Square. Terkait kronologi dan motif kejadian tersebut, dirinya enggan membeberkan dan menunggu hasil pemeriksaan saksi.
"Kalau nanti terbukti, baru kita naikkan statusnya ke tahap penyidikan," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam narasi video itu disebutkan bahwa lokasi di Bekasi.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaHari alias Jepang tertunduk lesu saat dihadirkan di Polres Bogor, Senin (28/4). Padahal sebelumnya dia viral mengancam petugas medis Puskesmas Leuwisadeng.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaTak puas usai memukul korban, pelaku bahkan membentak.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial merekam aksi arogan seorang satpam yang memarahi dan mencengkram ibu pedagang liar
Baca Selengkapnya