Wali Kota Makassar Tunjuk 16 Plt di Hari Pertama Tugas, Janji Tidak Ikut Atur Proyek

Merdeka.com - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menunjuk 16 orang pelaksana tugas dan pelaksana harian 16 kepala dinas dan badan di hari pertamanya bertugas di Balai Kota, Senin, (1/3).

16 Pejabat baru ini diumumkan Danny Pomanto dalam rapat pengarahan di depan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Sebelumnya, pasangan ini baru saja dilantik oleh Nurdin Abdullah bersama 10 kepala daerah lainnya pada Jumat (26/2).

"Saya dan Ibu Fatma akan bekerja secara transparan. Kami tidak akan atur-atur proyek, tidak akan perintahkan kasih setoran sebagaimana yang saya lakukan di periode sebelumnya," kata Danny yang pernah menjabat Wali Kota Makassar periode 2014-2019.

Jadi, lanjutnya, orang-orang yang baru menjadi pelaksana tugas ini bukan karena setoran. Juga bukan karena orang-orang atau pendukungnya (saat Pilwalkot). Tapi orang-orang yang ditunjuk karena memenuhi kriteria.

Penunjukan pelaksana tugas ini, kata Danny, adalah upaya revitalisasi dalam rangka resetting pemerintahan. Diharapkan bisa bekerja lebih baik sebelum lelang jabatan total dilakukan.

Dijelaskan, penunjukan pelaksana tugas ini adalah hal biasa dan dinamika birokrasi. Dan 16 posisi yang baru diisi ini adalah untuk mengisi kekosongan jabatan pelaksana tugas yang telah berakhir tugasnya, 28 Februari kemarin. Sembari menunggu keputusan hasil lelang jabatan eselon II untuk mengisi jabatan-jabatan itu secara definitif.

Adapun 16 pelaksana tugas itu masing-masing di dinas, badan dan camat yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Dinas Perikanan dan Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Pariwisata.

Kemudian kepala dan sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sekretaris Dewan DPRD Kota Makassar, Kepala Kesbangpol, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Camat Ujung Pandang.