Wali Kota Samarinda tak bisa hilangkan banjir, cuma bisa kurangi
Merdeka.com - Banjir menjadi persoalan serius tidak hanya di ibu kota DKI Jakarta atau Jawa Barat, tapi juga di ibu kota Kalimantan Timur, Samarinda. Enam jam diguyur hujan, sebagian wilayah Samarinda terendam banjir dengan ketinggian air hingga 1 meter. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pun angkat bicara, terkait penilaian banjir di Samarinda kian parah.
Menurutnya, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi. "Kita juga prihatin. Memang ada upaya penyelesaian banjir, Insya Allah kita juga lakukan di 2017. Tapi dalam kondisi curah hujan begitu tinggi seperti sekarang, tidak bisa menyelesaikan dengan baik," ujar Jaang di Samarinda, Senin (28/11).
Jaang sudah menginstruksikan anak buahnya memantau langsung daerah terdampak banjir dan longsor. Termasuk memberikan bantuan untuk proses evakuasi. Selanjutnya, Pemkot Samarinda hanya bisa mengurangi dan meminimalisir wilayah terdampak banjir. Sebab, sesungguhnya banjir tidak bisa dihilangkan.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Kenapa banjir terjadi di Bali? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
"Tapi kita cuma bisa mengurangi ya. Kalau lakukan tindakan banjir hilang, itu tidak mungkin. Memang curah hujan tinggi," ucapnya.
Dari pantauan merdeka.com, banjir di Samarinda kian parah. Kawasan yang semakin parah akibat banjir seperti di Jalan Pramuka, Jalan Mugirejo, Jalan KH Wahid Hasyim, bahkan hingga ke kawasan area Bandara Temindung hingga mengakibatkan aktivitas bandara ditutup total.
Kawasan bawah flyover juga terpantau semakin parah dari banjir. Selain maraknya pengupasan lahan untuk pembangunan ruko, saluran drainase yang buruk juga dipenuhi sampah, memperparah banjir di ibu kota provinsi Kaltim ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatakan modifikasi cuaca perlu ditingkatkan untuk memastikan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca Selengkapnya