Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Murid SDN Pondok Cina 1 Curhat ke Pemkot Depok sambil Berurai Air Mata

Wali Murid SDN Pondok Cina 1 Curhat ke Pemkot Depok sambil Berurai Air Mata Pembangunan Trotoar Jalan Margonda Depok Halangi Pintu Masuk SDN Pondok Cina 1. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Persoalan SDN Pondok Cina 1 Kota Depok memasuki babak baru. Wali murid SDN Pondok Cina 1 akhirnya bisa melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Dalam audiensi tersebut, wali murid menyuarakan aspirasi yang selama ini belum tersampaikan.

Pemindahan aktivitas belajar ke sekolah lain dinilai bukan solusi. Persoalan lain yang dihadapi wali murid justru muncul.

"Saya antar anak saya ke SDN Pondok Cina 5 dan 3 karena kakak dan adiknya berbeda kelas. Tapi mereka enggak mau. Mereka tetap maunya sekolah di SDN Pondok Cina 1. Saya sedih mendengar anak-anak mengucap kayak gitu," kata salah satu wali murid saat audiensi di Balai Kota Depok, Rabu (30/11).

Dia tiap hari mengantar kedua anaknya ke SDN Pondok Cina 5 dan 3. Namun kedua anaknya menolak belajar di sana. "Jadi saya tetap antar anak-anak ke Pondok Cina 1 walaupun saya tahu tidak ada guru di sana," ujarnya sambil meneteskan air mata.

Setalah mendengar aspirasi wali murid, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri mengatakan, masih ada sebagian siswa yang bertahan di SDN Pondok Cina 1. Namun kata dia, cerita dari siswa yang sudah bersedia pindah ke SDN Pondok Cina 3 dan 5 mereka merasa nyaman.

"Itu versi yang sudah pindah ya karena ruangannya (kelas) lebih bersih, lebih bagus, nyaman dan enggak bising, dari sisi keamanan, kenyamanan, keselamatan," katanya.

Namun diakui ada keluhan dari sejumlah siswa yang masih bertahan di sekolah lama. Dengan kondisi yang ada, Pemkot pun sudah mengambil keputusan kendati diakui keputusan tersebut mungkin tidak akan memuaskan semua pihak.

"Pertama adalah dalam waktu dekat akan ada penilaian akhir semester, itu pas tanggal 5-9 Desember. Untuk proses itu kita izinkan bagi yang masih bertahan di SDN Poncok Cina 1, kita tetap laksanakan ujian di sana, diberikan soal ujian dan didampingi guru guru di sana sampai selesai ujian. Tapi kita membatasi proses belajar mengajar maksimal sampai tanggal 9 Desember, setelah itu pada tanggal 12 desember mereka sudah harus pindah ke SDN Pondok Cina 3 dan 5 bagi yang berkenan untuk pindah," ujarnya.

Ditegaskan bahwa secara kelembagaan, SDN Pondok Cina 1 tidak dibubarkan. Sehingga guru akan tetap mengajar di SDN Pondok Cina 1. "SDN Pondok Cina tetap akan ada. Guru akan tetap mengajar di SDN Pondok Cina 1 karena secara kelembagaan ini tak dibubarkan," tegasnya.

Pemkot Depok memiliki tiga alasan memindahkan gedung SDN Pondok Cina 1. Mulai dari keamanan, kenyamanan, keselamatan. Mengingat, SDN Pondok Cina 1 berada di pinggir Jalan Raya Margonda dengan kepadatan lalu lintas cukup tinggi. "Titik Margonda itu jadi pertimbangan tiga hal ini," ungkapnya.

Supian menuturkan, pemkot tidak memaksakan bagi siswa yang tidak mau pindah dikarenakan ada pertimbangan lain. Pihaknya akan memfasilitasi pindah ke sekolah lain yang ada di wilayah Pondok Cina, Kemiri atau di Depok.

"Kami akan fasilitasi sehingga nanti di semester dua, mereka akan ada di sekolah yang mereka inginkan. Tapi kalau yang ikut di SDN Pondok Cina 3 dan 5 ya berarti ikut keputusan," ungkapnya.

Rencananya, Pemkot Depok akan membangun gedung baru pengganti SDN Pondok Cina 1. Namun dari hasil komunikasi dengan menyerap aspirasi masyarakat di sekitar wilayah tersebut diketahui bahwa tren penerima murid baru di empat sekolah yang ada di kawasan Pondok Cina dan Kemiri relatif berkurang untuk penerimaan murid SD.

"Berarti yang jadi prioritas adalah SMPN, ini yang jadi harapan warga Pondok Cina dan Kemiri yang saat ini belum ada. Sehingga buat anak anak yang lulusan SDN Pondok Cina maupun Kemiri kalau mau sekolah negeri harus di wilayah Cimanggis atau Beji. Sehingga di tahun 2023 Insya Allah Kota Depok akan mengoperasikan SMPN 34 yang tujuannya untuk mengakomodir anak anak lulusan SD Pondok Cina atau pun Kemiri," bebernya.

Untuk sementara, siswa memang masih akan menumpang di gedung SD. Tapi di tahun 2024 akan ada gedung baru untuk SMPN 34. "Sehingga anak-anak di semester genap berikutnya Insya Allah SMP sudah pindah ke gedung yang baru," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PTUN Bandung Tolak Gugatan untuk Wali Kota Depok, Begini Reaksi Kecewa Orang Tua Murid SDN Pocin 1
PTUN Bandung Tolak Gugatan untuk Wali Kota Depok, Begini Reaksi Kecewa Orang Tua Murid SDN Pocin 1

Orang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Penerimaan Siswa Baru, Massa Ibu-Ibu Geruduk Kantor Wali Kota Depok
FOTO: Protes Penerimaan Siswa Baru, Massa Ibu-Ibu Geruduk Kantor Wali Kota Depok

Massa yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu mempersoalkan 51 calon peserta didik (CPD) lulusan SMPN 19 Depok yang dianulir dari 8 SMA Negeri.

Baca Selengkapnya
Isak Tangis Haru Sambut Siswa SMK Lingga Kencana Depok yang Selamat dari Kecelakaan
Isak Tangis Haru Sambut Siswa SMK Lingga Kencana Depok yang Selamat dari Kecelakaan

Dua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.

Baca Selengkapnya
Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!
Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!

Mendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Beredar Rekaman Suara Bernada Intimidasi Terkait Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah
Beredar Rekaman Suara Bernada Intimidasi Terkait Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah

rekaman tersebut meminta agar siswa tidak terpancing dengan ramainya pemberitaan penggalangan sumbangan di SMKN 1 Depok.

Baca Selengkapnya
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus

Dinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral

Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor

Baca Selengkapnya
Adik Pegi Setiawan Gagal Masuk SMAN 1 Margahayu, Sang Ayah Mengadu ke Dedi Mulyadi
Adik Pegi Setiawan Gagal Masuk SMAN 1 Margahayu, Sang Ayah Mengadu ke Dedi Mulyadi

Sang ayah mengadu hingga diberi solusi oleh politikus Dedi Mulyadi.

Baca Selengkapnya
Saat Imam Budi Hartono Hadiri Tanding Panco Antar Anak Muda Depok
Saat Imam Budi Hartono Hadiri Tanding Panco Antar Anak Muda Depok

Tanding Panco mengusung tema #kalahmenangtetaprespect

Baca Selengkapnya
Viral Balita Diduga Korban Penyiksaan, Kini Daycare di Depok Tutup dan Digembok
Viral Balita Diduga Korban Penyiksaan, Kini Daycare di Depok Tutup dan Digembok

Pagar gerbang daycare tertutup dan digembok dari dalam

Baca Selengkapnya
Sebelumnya Sindir Etika, Wakil Wali Kota Kini 'Mesra' Bertemu Petugas Bongkar Borok Damkar Depok
Sebelumnya Sindir Etika, Wakil Wali Kota Kini 'Mesra' Bertemu Petugas Bongkar Borok Damkar Depok

Wakil wali kota Depok temui Sandi, petugas damkar yang viralkan kerusakan alat.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak SD Berdoa Menangis di Makam Ibunya, Janji Akan Datang Lagi
Momen Haru Anak SD Berdoa Menangis di Makam Ibunya, Janji Akan Datang Lagi

Momen haru anak SD berdoa menangis di depan makam ibunya. Momen ini begitu haru.

Baca Selengkapnya