Wanita Pembawa 135 Butir Peluru dalam Penanak Nasi di Palembang Dikirim ke RS Jiwa
Merdeka.com - Wanita yang membawa keliling 135 butir peluru dalam rice cooker atau penanak nasi di Palembang, KS (47) sudah dipastikan bukan bagian dari kelompok teroris. Dia diduga depresi sejak suaminya meninggal, sehingga dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang.
Kanitreskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah mengungkapkan, penyidik menyimpulkan KS tak bisa diproses secara hukum karena mengalami gangguan jiwa dan perlu dirawat. Wanita itu juga tidak memiliki riwayat bergabung dengan kelompok radikal.
"Wanita itu sudah kami antar ke rumah sakit untuk dirawat, dia dipastikan mengalami gangguan kejiwaan," ungkap Apriansyah, Selasa (27/12).
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Kenapa pistol wanita itu ditembakkan? Ketika masuk ke mesin MRI, pistol tertarik oleh magnet, menembakkan satu tembakan ke arah dirinya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Berdasarkan keterangan keluarga, KS depresi sejak suaminya meninggal beberapa bulan lalu. Setiap hari dia berperilaku aneh, seakan-akan menanti kepulangan suaminya dari bekerja.Semasa hidup, suami KS aktif di organisasi olahraga menembak. Peluru kaliber 9 milimeter sebanyak 135 butir itu adalah milik suaminya ketika masih aktif.
"Suaminya itu pengusaha dan aktif di klub menembak. Semasa hidupnya banyak miliki peluru dan masih tersisa," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Ilir Barat I Palembang geger dengan aksi seorang wanita yang keliling membawa penanak nasi berisi 135 butir peluru. Pelaku dan barang bukti diamankan polisi.
Wanita itu diketahui inisial KS, warga Sukarami, Palembang. Aksi pelaku terungkap saat dirinya mengendarai sepeda motor sambil membawa penanak nasi itu.
Curiga dengan ada yang tak beres, seorang penarik becak yang mangkal di lokasi memeriksa barang bawaan KS. Dia kaget karena menemukan banyak amunisi di dalamnya.
Kejadian itu dilaporkan ke polisi. Sementara KS diamankan warga.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Rian Suhendi mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan, wanita itu diduga mengalami gangguan jiwa. Hal ini diperkuat keterangan keluarga yang datang ke kantor polisi.
"Dia keliling bawa rice cooker berisi 135 butir amunisi. Dugaannya pelaku mengalami gangguan jiwa," ungkap Rian, Selasa (27/12).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluru nyasar menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak.
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pelaku Mutilasi Tawarkan Bagian Tubuh Istrinya ke Ketua RT dan Warga
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya