Wapres Ma'ruf Amin Dorong MUI Berperan Sebagai Agen Perbaikan dan Perubahan
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus mampu berperan sebagai agen perbaikan dan agen perubahan. Dia ingin MUI menjadi inspirasi yang mampu memperjuangkan kepentingan umat baik dalam masalah keagamaan maupun kemasyarakatan.
"Ke depan MUI harus menjadi markazul islahat pusat perbaikan pusat perubahan, kita harus membangun zona perbaikan pulau-pulau perbaikan dimana-mana. Baik akidatan, fiktatan, ibadatan, akhlakiyatan wa hatakatan dan juga masalah-masalah intamqiyah, watafakiytan. Oleh karena itu, jangan sampai MUI hanya bisa melakukan ijtimaat-ijtimaat saja, tetapi juga harus melakukan zona-zona perbaikan di berbagai tempat," katanya dalam rangka Milad ke-45 MUI, Sabtu (8/8).
Dia mengungkapkan, rasa syukurnya lantaran MUI tetap memiliki kepercayaan yang begitu besar dari umat. Tak hanya dalam negeri, fatwanya juga mendapat kepercayaan dimana standar halal MUI dijadikan acuan lebih dari 51 negara di dunia, termasuk negara-negara di Amerika, Eropa, Australia, Asia dan Afrika.
-
Mengapa aturan negara penting bagi MUI? Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
-
Bagaimana MUI membantu Palestina? Dalam kegiatan ini, Arif pun mengatakan bahwa pihak MUI juga mengangkat kembali pesan kemanusiaan universal yang kini terciderai dan menjadi sumber keprihatinan dunia seiring berlanjutnya konflik di Gaza, Palestina, oleh rezim Zionis Israel. 'Kami ingin mengingatkan masyarakat luas, terlepas apapun agama dan kepercayaannya, untuk tidak melupakan derita bangsa Palestina, khususnya di Gaza, yang sudah berbulan-bulan lebih menjadi sasaran konflik Israel,' katanya.
-
Bagaimana MUI menilai pentingnya aturan dalam mengelola kekayaan negara? “Negara adalah aturan-aturan. Semua ada aturan-aturannya, seperti konstitusi, undang-undang, perpres, peraturan menteri dan lainnya. Kalau tidak ada aturan, maka kocar-kacir,“ ujar KH Marsudi Syuhud dalam diskusi tersebut, Sabtu (5/8/2023).
-
Bagaimana cara MUI menyikapi produk pro Israel? 'Yang jelas, MUI sama sekali tidak pernah merilis daftar produk itu. Itu dari pihak lain ya, bukan MUI. Kami tidak merilis,' kata dia.
"Kepercayaan ini juga karena MUI tetap berjalan di atas tarikatil ulama dalam memecahkan masalah selalu menggunakan bahasa ulama, pendekatan ulama, dan cara-cara ulama sehingga MUI memperoleh kepercayaan yang luar biasa itu," ujarnya.
Ma'ruf menegaskan, MUI merupakan mitra pemerintah, bukan alat pemerintah apalagi musuh pemerintah. Oleh karena itu, MUI harus terus meletakkan posisi agar fatwa dan tausiahnya menjadi hal yang dapat dipercaya masyarakat.
"Hal ini harus kita jaga jangan sampai MUI mengalami trust deficit, dari kepercayaan sehingga kita tidak lagi mendapat kepercayaan dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Selama ini pemerintah dan banyak pihak telah memberikan posisi yang sangat tinggi dan strategis kepada MUI," jelasnya.
Dia menambahkan, MUI perlu menjaga apa yang sudah dicapainya. Serta, tetap menjadi penyampaian aspirasi dan perjuangan umat.
"Kita berhasil menempatkan diri kita sebagai khadimul umah. Umat bermacam-macam ada yang berada di ormas, parpol, pemerintahan dan ada di berbagai lapisan masyarakat. Maka MUI harus bisa menjadi tempat mengadu tempat penyampaian aspirasi dari umat itu pada kita untuk memperjuangkan aspirasi mereka dengan cara-cara yang dilakukan MUI," tutup Ma'ruf.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca SelengkapnyaMa’ruf pun berharap, seluruh pihak yang bermasalah dengan PKB kini dapat kembali ke jalurnya.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pejabat negara serta penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 berlaku bersih pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Ramadan 2024/1445 merupakan yang terakhir dijalaninya sebagai Wapres.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin yakin konflik PKB dan PBNU segera selesai.
Baca Selengkapnya