Wapres Pastikan Pasokan Pangan Aman untuk Ramadan hingga Idul Fitri 2022
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan pasokan pangan menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2022 terpantau aman. Hal itu disampaikannya usai melakukan monitoring dan evaluasi di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (8/3).
"Dari laporan yang saya terima dari Menteri Pertanian, berbagai data yang disajikan. Bahwa semuanya aman, sampai hari raya Idul Fitri," katanya.
Lebih lanjut, dia berharap agar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengendalikan harga pangan tidak terlalu melonjak. Dengan cara melakukan mitigasi, walaupun dia mengakui harga-harga bahan pokok jelang lebaran akan meningkat.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Mengapa Wapres Maruf Amin mengajak kerja sama penguatan pangan? Wapres juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan pangan, menguatkan kolaborasi dan menemukan solusi bersama terhadap ancaman, baik di sektor iklim, fluktuasi ekonomi maupun dampak perubahan sosial.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Apa saja arahan Ma'ruf Amin soal ekonomi syariah? 'Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah,' kata dia.Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
"Karena itu harus di siapkan langkah antisipasi jangan sampai ada kenaikan lebih," ungkapnya.
Mitigasi Harga Pangan Naik
Ma'ruf memerintahkan agar seluruh kementerian untuk bekerja sama melakukan mitigasi jika terjadi kelangkaan dan lonjakan harga pasokan pangan jelang Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2022.
"Kementan, Kementerian Perdagangan, dan BUMN, saya minta ada kerja sama kolaborasi baik dalam penyediaan ketersediaan, dan pengendalian harga. Siap melakukan intervensi-intervensi manakala ada hal-hal yang memang bisa mengganggu baik ketersediaan maupun juga kenaikan harga yang tidak sewajarnya," terangnya.
Lebih lanjut dida berharap, Ramadan kali ini bisa berjalan dengan baik. Walaupun kata dia masalah pangan di dunia masih terjadi.
"Karena ada beberapa hambatan kita sudah lebih siap," ujarnya.
Ma'ruf pun memberikan apresiasi atas upaya Kementerian Pertanian yang telah mampu meningkatkan dan menjaga produktivitas beberapa komoditas pangan. Seperti beras hingga tidak ada impor lagi beras medium selama dua tahun terakhir.
Begitu pula dengan kontribusi sektor pertanian yang sangat positif menopang ekonomi nasional selama masa pandemi. Dia pun berpesan agar upaya ini harus terus ditingkatkan pada komoditas pangan lainnya, agar kepastian stok dan harga pangan mencapai titik kesetimbangan yang nyaman bagi petani maupun konsumen.
Sementara itu, Kepala Satgas Pangan (Kasatgas) Polri Irjen Pol Helmy Santika mengatakan stok kebutuhan bahan pokok secara nasional mencukupi menjelang bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2022.
“Secara umum stok kebutuhan bahan pokok itu cukup, baik itu beras, gula, daging sapi, daging ayam, telur, minyak dan sebagainya,” tuturnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta dilansir Antara, Kamis (24/2).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito meminta Pemda mewaspadai suasana memanas saat Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca Selengkapnya"Kita harus fokus ke produksi dalam negeri. Ini waktunya kita lakukan peningkatan produksi. Apalagi kurs dolar saat ini sedang tinggi," kata Kepala Bapanas.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI KH. Maruf Amin menyebut sektor pertanian Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.
Baca SelengkapnyaMendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.
Baca Selengkapnya